SERANG, BANPOS – Tidak banyak produk lokal Indonesia di bidang audio yang mampu bersaing dan bertahan, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Namun, berbeda dengan QA Electronic, yang saat ini sudah banyak diterima pada pasar nasional bahkan internasional karena kualitasnya diakui sangat memuaskan di mata para penggunanya.
QA Electronic by RDW Professional merupakan produk lokal yang sudah banyak digunakan oleh para pelaku seniman atau artis profesional, dan menjadi andalan, salah satunya Andmesh Kamaleng. Artis jebolan RisingStar Indonesial ini menjadikan QA Electronic sebagai alat profesional pribadi yang menemani dan menambah performance dalam setiap menyanyikan lagu-lagu andalannya.
Seperti halnya pada event Java Jazz Festival 2022, Andmesh menggunakan QA Electronic dengan tampilan design khusus menyesuaikan karakter pada event tersebut. Andmesh juga menggunakan QA Electronic perayaan Hari Kemerdekaan ke-76 Indonesia pada Selasa, 17 Agustus 2021 lalu.
Saat itu, Andmesh tampil menggunakan QA Electronic pada acara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta. Penyanyi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang membawakan salah satu lagunya yang berjudul “Nyaman” itu terlihat ditemani dengan mic berwarna merah putih.
“Surprise sih. Hasil (suara) dari QA Electronic edisi khusus ini sangat gokil, keren deh. Terima kasih untuk Mas Isro (Izzi) yang selalu men-support Andmesh,” ujar Andmesh sesaat setelah menghibur para pengunjung.
Owner QA Electronic, Isro Izzi, mengaku bangga dan bahagia dengan respons yang diterima untuk produk wireless microphone QA Electronic. Animo dan atensi terhadap produk QA Electronic yang sudah banyak digunakan tidak hanya artist lokal, melainkan juga banyak artis nasional dan internasional.
“Sebagai brand lokal, tentu kami senang bisa ambil bagian dalam perayaan hari bersejarah bagi bangsa kita,” ungkapnya.
Menurutnya, belum banyak brand lokal di bisnis profesional audio termasuk pencahayaan dan visual. Saat ini pasar masih dikuasai brand asing.
Discussion about this post