Pandemi belum berakhir meski ada penurunan kasus Covid-19 dan sejumlah kebijakan pelonggaran aktivitas masyarakat. Sebab, kenaikan kasus usai libur Lebaran masih bisa terjadi.
Epidemiolog Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman mengatakan, keadaan saat ini memang sudah jauh lebih membaik dari dua kali Lebaran sebelumnya. Sebab, ada modal imunitas masyarakat yang memadai. Namun, dia mengingatkan, ancaman Covid-19 masih tetap ada.
“Sekali lagi yang harus disampaikan, pandemi belum berakhir. Sekarang ada varian BA4, BA5 ada BA12 point 1 yang punya potensi menimbulkan ledakan kecil, terutama di wilayah yang cakupan vaksinasinya buruk,” kata Dicky.
Menurut Dicky, potensi kenaikan kasus Covid-19 usai mudik selalu ada. Terutama pada kelompok berisiko tinggi yang belum memiliki imunitas yang memadai seperti lansia, anak-anak maupun orang yang belum mendapatkan booster.
“Efek kenaikan kasus Covid-19 bisa diketahui sebulan setelah Hari Raya Idul Fitri,” ungkap Dicky.
Tentang transisi pandemi ke endemi, Dicky menegaskan, situasi itu bisa saja terjadi. Namun, tidak untuk saat ini. Sebab, status pandemi di Indonesia belum dicabut oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Selain itu, ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk Indonesia menuju status endemi
“Ini bukan hanya masalah perilaku manusia saja, tetapi infrastruktur yang mendukung. Banyak yang harus dipersiapkan,” tutur Dicky.
Dicky mencontohkan beberapa infrastruktur yang harus dipersiapkan. Yaitu, bagaimana menjaga kualitas sirkulasi udara dengan penambahan ventilasi pada gedung. Kemudian, bagaimana meminimalisir penularan menggunakan teknologi.
Selain itu, yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah akselerasi atau peningkatan cakupan vaksinasi booster secara merata. Dan pada gilirannya nanti, mungkin akan ada penambahan booster pada kelompok rentan yang memiliki mobilitas tinggi.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Pemerintah belum mengevaluasi kondisi pandemi Covid-19 usai libur Lebaran 2022. Saat ini, Kemenkes masih memantau perkembangan kasus untuk menentukan kebijakan apa yang akan diambil.
Discussion about this post