Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home INTERNASIONAL

Terbukti Langgar Aturan Lockdown, PM Inggris Minta Maaf Tapi Menolak Mundur

Penulis Tusnedi Azmart
April 14, 2022
in INTERNASIONAL
Terbukti Langgar Aturan Lockdown, PM Inggris Minta Maaf Tapi Menolak Mundur

PM Inggris Boris Johnson (kiri) dan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak. (Foto The Times)

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson meminta maaf dan membayar denda setelah dinyatakan melanggar aturan karantina wilayah atau lockdown Covid-19. Namun, dia menolak mengundurkan diri.

Selain Johnson, Menteri Keuangan Rishi Sunak juga dinyatakan melakukan pelanggaran serupa. Johnson berdalih menolak mundur karena ingin fokus menjalankan pekerjaannya.

Baca Juga

Trump Bela Israel, 79% Warga Amerika Cemas Iran Balas Dendam

Situasi Masih Panas, Puluhan WNI di Iran Menunggu Dievakuasi

Johnson dinyatakan melanggar lockdown karena menghadiri pertemuan di kantornya untuk merayakan ulang tahunnya, Mei 2020. Isu partygate ini membuat oposisi mendesak Johnson dan kroninya agar segera mundur. Mereka beralasan, Johnson dan kaki tangannya dengan sadar berbohong kepada publik dan tidak lagi bisa dipercaya menjalani pemerintahan.

“Saya tidak menyangka melanggar aturan. Sekarang saya dengan rendah hati menerima bahwa saya telah melanggarnya,” kata Johnson seperti dilansir dari Reuters, kemarin.

ga meminta maaf karena melanggar aturan pada pertemuan ulang tahun yang sama. Dia mengaku menghormati keputusan itu dan telah membayar denda.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Saya sangat menyesali frustrasi dan kemarahan yang ditimbulkan dan saya minta maaf,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Johnson menerima surat denda, Selasa (12/4). Rincian denda itu tidak dibeberkan polisi ke publik. Kasus ini diyakini jadi pelanggaran pertama kalinya dilakukan pemimpin Inggris.

Jajak pendapat YouGov menunjukkan, 57 persen pemilih berpikir Johnson harus mengundurkan diri. Dan, 75 persen percaya dia sengaja berbohong. Dalam survei Savanta ComRes, 61 persen mengatakan dia harus berhenti.

Setelah menerima sanksi, Johnson berharap, kasus ini segera berlalu. Sebab, dia ingin fokus menuntaskan pekerjaannya. Dalam wawancara yang disiarkan televisi dari kediamannya di luar kota, Cheques, Johnson mengatakan bahwa dia memahami kemarahan yang dirasakan masyarakat Inggris. Sebab, dia sendiri gagal mematuhinya.

Akan tetapi, Johnson menolak untuk mundur sebagai PM Inggris dan akan terus melanjutkan mandat konstitusional yang dia emban. “Saya ingin melanjutkan dan meneruskan tanggung jawab yang saya miliki,” katanya.

Komentar ×
Page 1 of 2
12Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

Fasilitas Pengisian Daya EV di Aston Serang.
EKONOMI

Operator Hotel Archipelago Hadirkan Fasilitas Charging EV di Berbagai Wilayah Indonesia

Juni 26, 2025
Horee! Andra Putuskan Perpanjang Pemutihan Pajak di Banten hingga 31 Oktober 2025
EKONOMI

Horee! Andra Putuskan Perpanjang Pemutihan Pajak di Banten hingga 31 Oktober 2025

Juni 26, 2025
Pansus DPRD Cilegon Rekomendasikan Perubahan RPJMD
POLITIK

Pansus DPRD Cilegon Rekomendasikan Perubahan RPJMD

Juni 26, 2025
Dengan Tangis Pilu, Warga Cibetus Minta Bupati Serang Segera Bantu Bebaskan Keluarga Mereka yang Ditahan Polisi
PERISTIWA

Dengan Tangis Pilu, Warga Cibetus Minta Bupati Serang Segera Bantu Bebaskan Keluarga Mereka yang Ditahan Polisi

Juni 26, 2025
Dindikbud Cilegon Akan Evaluasi dan Kaji SPMB, Tegaskan Semua Proses Gratis
PEMERINTAHAN

Dindikbud Cilegon Akan Evaluasi dan Kaji SPMB, Tegaskan Semua Proses Gratis

Juni 26, 2025
Ribuan Warga Cilegon Dinonaktifkan dari Program BPJS PBI oleh Kemensos
PEMERINTAHAN

Ribuan Warga Cilegon Dinonaktifkan dari Program BPJS PBI oleh Kemensos

Juni 26, 2025
Next Post
Amerika Kirim Bantuan Militer Baru Untuk Ukraina, Totalnya Rp 11,42 Triliun

Amerika Kirim Bantuan Militer Baru Untuk Ukraina, Totalnya Rp 11,42 Triliun

Discussion about this post

  • Perebutan Tahta Sekda Banten, Deden Disebut Paling Berpeluang Ketimbang Nana dan Rina

    Rezim Baru Pemprov Banten Akhirnya Komplet, Deden Dikabarkan Resmi Jadi Sekda Definitif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arsenal Siap Ulangi ‘Trik Ozil’, Incar Transfer Rodrygo Goes dari Real Madrid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap Isi 15 Jabatan Kosong, Pemprov Banten Usulkan 15 Calon Peserta PKN II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sosok yang Digadang-gadang Bakal Jadi Sekda Kota Serang Gantikan Nanang Saefudin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gegara Kebiasaan Buruk, Perjalanan Dinas Inspektorat Lebak Jadi Temuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu