SERANG, BANPOS- Pemprov Banten memastikan barang kebutuhan pokok masyarakat selama bulan Ramadhan sampai lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah aman dan cukup. Selain itu, pemprov juga memastikan stabilitas harganya juga terkendali dengan baik.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banten, Babar Suharso ditemui di DPRD Banten, Rabu (13/4) mengatakan, pemprov sudah melakukan monitoring harga dan stok barang kebutuhan pokok di sejumlah pasar, djantaranya di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, Selasa (12/4).
“Secara umum harga-harga masih stabil dan pasokan juga aman. Kecuali harga daging sapi dan daging ayam susah mulai naik,” kata Babar Suharso.
Monitoring harga dan pasokan kebutuhan pokok di sejumlah pasar dipimpin oleh Sekda Banten Almuktabar dan didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banten Babar Suharso, perwakilan dari Kementrian Pertanian, BPOM Serang, dari Polda Banten, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Banten Aan Muawanah serta beberapa jajaran pejabat Pemprov Banten.
Babar Suharso mengatakan, berdasarkan hasil monitoring, secara umum kondisi harga barang kebutuhan pokok terkendali dengan baik.
“Meskipun ada beberapa yang mengalami kenaikan, namun masih dalam kondisi wajar,” katanya.
Kenaikan itu, kata Babar, lebih disebabkan oleh hukum pasar dimana permintaan masyarakat yang tinggi terhadap barang kebutuhan pokok. Namun meskipun demikian, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik buying.
“Masyarakat dihimbau untuk tidak panik dan tetap tenang, karena stoknya masih aman sampai lebaran nanti,” katanya.
Harga kebutuhan dinpasaran yang naik yakni daging sapi dati harga biasa Rp110 ribu per kilogram, naik menjadi Rp140 ribu per kilogram. Kemudian harga daging ayam naik menjadi sekitar Rp38 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram, sedangkan harha biasanya Rp34 ribu per kilogram.
Selain itu, Pemprov Banten juga akan terus melakukan monitoring ke semua daerah guna melihat dan memastikan harga barang-barang di atas tetap terkendali.
Discussion about this post