SERANG, BANPOS – Pemerintah Kecamatan Kasemen di bawah kepemimpinan Camat baru, yakni Ahmad Nuri, berupaya mencari bantuan lain untuk penyintas bencana banjir bandang di Kecamatan Kasemen. Bantuan tersebut berupa Corporate Social Responsibility (CSR), sehingga dapat memperluas cakupan bantuan bagi penyintas bencana.
Nuri mengatakan, saat ini Pemkot Serang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) telah melakukan pemetaan, bagi para penyintas banjir bandang yang rumahnya akan diberikan bantuan pembangunan.
“Soal rumah yang roboh, perkim memang sudah menyiapkan. Lalu kami juga sedang memetakan cluster pertama rumah yang rusak akibat banjir sebanyak 100 rumah. Saat ini sedang dalam proses di perkim, dari kami juga insyaAllah ada bantuan alakadarnya,” ujarnya, Rabu (13/4).
Menurut Nuri, sebanyak 100 rumah yang telah dipetakan oleh DPKP dan akan dibantu pembangunan rumahnya, merupakan rumah penyintas yang sudah teridentifikasi oleh Pemkot Serang. Eksekusi pemberian bantuan pun tengah dipersiapkan.
“Untuk 100 rumah itu baru yang teridentifikasi. Jadi 100 rumah itu merupakan rumah penyintas yang rusak cukup parah sehingga membutuhkan bantuan dari Perkim. Saat ini sudah ditangani oleh Perkim untuk program bantuannya,” tuturnya.
Ia mengatakan, seharusnya bantuan dari DPKP sudah disalurkan sejak kemarin. Namun, terdapat kendala yang mengharuskan DPKP melakukan penjadwalan ulang dalam pelaksanaan penyaluran bantuan itu.
“Memang harusnya kemarin disalurkannya, karena Perkim sudah berkoordinasi dengan Kecamatan. Namun memang sepertinya dilakukan penjadwalan ulang, supaya bisa disalurkan semua,” terangnya.
Nuri mengaku, pihaknya juga tengah mengupayakan adanya bantuan pembangunan rumah penyintas banjir bandang di Kecamatan Kasemen, melalui program CSR dari perusahaan-perusahaan.
“Kami sedang mengupayakan adanya bantuan-bantuan dari CSR juga. Karena memang ada beberapa pihak yang mau menyumbang untuk rumah tidak layak huni, apalagi akibat dari bencana banjir kemarin ya,” ungkapnya.
Discussion about this post