PADA era Xavi, nama Luuk de Jong tidak masuk dalam rencana utama Barcelona. Tapi, dia menjadi spesialis gol menit akhir yang bisa memainkan peran sangat penting bagi Barcelona.
Barcelona mengamankan tiga poin pada laga pekan ke-31 La Liga melawan Levante, Senin (11/4/2022) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Ciudad de Valencia itu, Barcelona menang susah payah dengan skor 3-2.
Gol-gol tuan rumah Levante dicetak oleh Jose Morales dan Gonzalo Melero. Keduanya dari titik putih. Sementara, gol-gol Barcelona masing-masing dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang, Pedri, dan Luuk de Jong. Ini adalah tiga poin krusial bagi klub asal Catalan. Sebab, mereka kembali ke posisi dua klasemen dengan 60 poin dan menjaga asa meraih gelar juara.
Luuk de Jong jadi bintang bagi Barcelona pada duel melawan Levante. Dia baru masuk lapangan pada menit ke-84, satu menit setelah Levante membuat skor menjadi imbang 2-2. Tapi, De Jong kemudian jadi penentu kemenangan.
“Mencetak gol itu luar biasa, tapi melakukannya sampai akhir untuk memenangkan laga, yang telah saya lakukan beberapa kali, selalu istimewa. Itu bukan perasaan yang normal,” ucap De Jong dikutip dari SPORT.
De Jong membuktikan bahwa keberadaannya di skuad Barcelona masih penting. Dia memang hanya jadi pilihan kedua setelah Aubameyang. Tapi, De Jong selalu bisa diandalkan ketika Barcelona dalam situasi genting atau mengubah gaya bermain.
Luuk de Jong berkata bahwa mencetak gol menit akhir bukan hal baru baginya. Itu memang benar. Tiga dari enam gol yang dicetak eks penyerang Sevilla itu di La Liga terjadi pada menit-menit akhir laga atau injury time.(ENK/BOL/NET)
Discussion about this post