Ketua Umum Syarikat Islam (SI) Hamdan Zoelva mengaku kaget namanya disebut sebagai salah satu mentor atau kontributor aksi mahasiswa pada 11 April.
“Saya justru baru dengar info ada aksi mahasiswa pada 11 April. Dan saya kaget ketika menyebut nama saya sebagai salah satu mentor. Jelas info tersebut menyesatkan dan tidak bertanggung jawab,” tegas Hamdan sepert dikutip dalam akun twitter pribadinya, Senin (11/4)
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini membantah dirinya sebagai mentor atau kontributor aksi mahasiswa 114 yang rencananya digelar para aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia, Senin (11/4) di Jakarta.
Meski demikian, Hamdan menyatakan, dirinya sepenuhnya mendukung kebebasan mahasiswa untuk menyeru dan mengeluarkan aspirasi. “Kebebasan mahasiswa dan rakyat dalam mengeluarkan aspirasi, itu hak yang dijamin Konstitusi. Saya dukung,” kata Hamdan. [MFA/RM.id]
Discussion about this post