BENGKULU, BANPOS – Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Untirta, M. Hadi dikukuhkan menjadi Dewan Pengawas Organisasi (DPO) Ikatan Mahasiswa PLS Indonesia (Imadiklus) periode 2019-2021. Sedangkan, mahasiswa Universitas Negeri Makassar, Ismail dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum dalam Kongres VII Imadiklus di Bengkulu.
Dalam kongres yang dipimpin oleh perwakilan dari Universitas Pattimura Maluku, Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Negeri
Makassar tersebut, dibahas beberapa hal terkait isu dan permasalahan yang sedang terjadi jurusan PLS serta bidang PNF. Mulai dari internal organisasi, serta permasalahan kuota CPNS dan keprofesian PLS.
Ketua Umum Imadiklus, Ismail menyatakan, kedepannya akan berusaha untuk menyolidkan dan menyatukan visi misi serta aspirasi dari seluruh mahasiswa PLS/PNF/Penmas se nasional. Ia berharap, dengan kesolidan tersebut, maka Imadiklus dapat menunjukkan peran dan fungsi PLS dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.
“Mari kita jaga kekompakan IMADIKLUS untuk kemajuan lembaga serta kemajuan PLS pada umumnya. Sebab, jika bukan kita yang berjuang untuk memajukan rumah kita sendiri, maka kita hanya jadi penonton,” ujar pria asal Sinjai ini kepada BANPOS, Selasa (26/11).
Sementara itu, DPO Imadiklus, Hadi berharap, kepengurusan pada tahun ini dapat menjalankan visi misi yang ada, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam konstitusi Imadiklus.
“Untuk mewujudkan ketercapaian tujuan Imadiklus itu tidak lepas dari peran seluruh anggota Imadiklus se- Indonesia, dengan berpegangan pada konstitusi Imadiklus yang harus dijalankan dan dipegang teguh,” kata mahasiswa asal Pandeglang tersebut.
Selaku tuan rumah, Ketua HIMA PNF Universitas Bengkulu, Ilham Akbar berharap, kedepannya Imadiklus dapat lebih solid lagi serta dapat lebih menunjukkan eksistensi serta kebermanfaatannya di tingkat nasional.
“Saya pribadi Insyaallah sekuat tenaga dan pikiran akan berjuang semaksimal mungkin untuk imadiklus kedepannya,” ujar pria asal Muko-muko tersebut.
Dalam kegiatan ini, turut juga dihadiri oleh Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Riau, Universitas Muhammadiyah Pare-pare, Universitas Mulawarman, Universitas Singa Perbangsa Karawang, Universitas Sriwijaya dan Universitas Siliwangi.
Dalam rekomendasi kongres, ditetapkan untuk tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) adalah Karawang. (PBN)
Discussion about this post