Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Reisa: Jangan Euforia!

Tusnedi Azmart by Tusnedi Azmart
Maret 22, 2022
in NASIONAL
0
Reisa: Jangan Euforia!

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: BNPB)

Kasus Covid-19 di Indonesia mulai mengalami tren penurunan secara stabil. Meski begitu, Indonesia belum bisa masuk ke fase endemi. Kenapa?

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro menjelaskan beberapa alasannya.

Baca Juga

BaraJP Siap Bantu Prabowo Sejahterakan Rakyat Indonesia

Fondasi Literasi Dibentuk dari Pendidikan di Rumah

Pertama, positivity rate kasus Covid-19 harian di Tanah Air belum memenuhi standar World Health Organization (WHO), yakni di bawah lima persen. Meski tren kasus baru Covid-19 di Tanah Air menurun, tingkat positif masih ada di atas ambang batas yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia itu.

“Sampai saat ini, betul kita terus menunjukkan tren perbaikan secara konsisten. Namun kita harus tetap waspada, karena status kita masih dalam pandemi,” ujar Reisa dalam siaran Radio Kesehatan: Pandemi Belum Usai, kemarin.

Kedua, angka keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Ratio (BOR) Indonesia yang juga masih di atas ambang batas, yakni di atas lima persen.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga Minggu (20/3), angka keterisian rumah sakit (RS) masih berada di angka 14 persen.

Ketiga, laju transmisi atau RT Indonesia, masih di atas 1, yang artinya penularan virus belum cukup rendah. Keempat, cakupan vaksinasi Indonesia cukup. Salah satu syarat untuk menuju fase endemi adalah vaksinasi dosis lengkap sudah menjang­kau lebih dari 70 persen total populasi.

Di Indonesia, angka itu memang sudah tercapai. Tapi, target sasaran 70 persen tersebut bukan, atau tidak sama dengan seluruh populasi Indonesia.

Karena masih dalam fase pandemi, Reisa pun meminta masyarakat untuk tetap waspada.

“Penting untuk menjaga diri supaya kasus ini benar-benar turun. Jangan sampai kita lengah,” imbau dokter lulusan Universitas Pelita Harapan (UPH) ini.

Untuk bisa mencapai syarat menuju fase endemi, Reisa menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Seperti, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain prokes, yang juga perlu dilakukan adalah melaksanakan vaksinasi bagi yang belum.

“Jangan sampai kita terlalu euforia. Karena banyak pengendoran protokol kesehatan yang terjadi di luar sana ketika kita beraktivitas.

Page 1 of 2
12Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

Ketua Umum BaraJP 2013-2019 Sihol Manullang (kiri), menyerahkan pataka/bendera BaraJP kepada Frans Ansanay (kanan), yang terpilih menjadi Ketua Umum 2025-2030 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta Kamis (19/6/2025).
NASIONAL

BaraJP Siap Bantu Prabowo Sejahterakan Rakyat Indonesia

Juni 20, 2025
Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca (PKM) yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional (Perpunas), di Samarinda, Kamis, (19/6/2025).
NASIONAL

Fondasi Literasi Dibentuk dari Pendidikan di Rumah

Juni 20, 2025
Perdagangan saham.
EKONOMI

Jumat Pagi, IHSG Dibuka Melemah Ke 6.948,2

Juni 20, 2025
Consumer Banking Director Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom (tengah), Head of Segmentation, Liabilities, and Secured Lending Bank DBS Indonesia Natalina Syabana (kiri) Head of Investment Product & Advisory Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo saat bincamg-bincang bersama media di Jakarta, Kamis (19/6/2025). (Foto: Dok. Bank DBS Indonesia) Consumer Banking Director Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom (tengah), Head of Segmentation, Liabilities, and Secured Lending Bank DBS Indonesia Natalina Syabana (kiri) Head of Investment Product & Advisory Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo saat bincamg-bincang bersama media di Jakarta, Kamis (19/6/2025).
EKONOMI

Dana Kelolaan Naik 39 Persen

Juni 20, 2025
elnusa-genjot-transformasi-sdm-raup-segudang-penghargaan_270022.
EKONOMI

Elnusa Genjot Transformasi SDM, Raup Segudang Penghargaan

Juni 20, 2025
Ketua Komite II DPD Filep Wamafma.
PARLEMEN

Desak Penyelesaian Hukum Tambang Nikel Raja Ampat

Juni 20, 2025
Next Post
Berdampak Pada Energi Dan Pangan, Perlu Langkah Nyata Sikapi Perubahan Iklim

Berdampak Pada Energi Dan Pangan, Perlu Langkah Nyata Sikapi Perubahan Iklim

Discussion about this post

  • Tangkapan layar surat usulan peserta PKN II dari Pemprov Banten.

    Siap Isi 15 Jabatan Kosong, Pemprov Banten Usulkan 15 Calon Peserta PKN II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viktor Gyokeres Selangkah Lagi Gabung Arsenal, Gaji Fantastis dan Siap Antar Gelar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Helldy dan Sanuji Terseret Temuan Honor Pegawai BPKPAD Rp5,3 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Bawah Rezim Budi-Agis, Nanang Dinilai Tak Cocok Jadi Panglima ASN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafrudin Disingkirkan ‘Orang Luar’, Istri Wagub Jadi Ketua DPW PAN Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu