Messi-Neymar Dikritik, Suarez Beri Dukungan

– Lionel Messi dan Neymar sedang dalam posisi tidak bagus di klubnya Paris Saint Germain (PSG). Keduanya kerap dihujani kritik pedas dari para fans klub asal Prancis itu setelah tersingkir dari Liga Champions.

Situasi ini membuat mantan rekannya di Barcelona, Luis Suarez beraksi, dengan memajang foto di Insta Story yang menampilkan dirinya berpose dengan Messi dan Neymar.

Tujuannya sebagai bentuk dukungan moral kepada pemain asal Argentina dan Brasil itu. Foto itu diberi caption “Seperti biasa, sepakbola itu memiliki ingatan jangka pendek. Selalu dengan kalian! @leomessi @ neymarjr aku sangat menyayangi kalian!” tulis Suarez di dalam foto itu. Dukungan moral ini diberikan penyerang Atletico Madrid itu karena ketiganya sudah memiliki ikatan batin yang sangat dekat. Ketiganya pernah main bareng selama empat musim di Barcelona.

Kesolidan Suarez-Messi-Neymar di lini depan klub penguasa Camp Nou kala itu bahkan sempat membuat mereka dijuluki sebagai trisula paling mematikan di dunia.

Itu terbukti lewat keberhasilan mereka membawa Barcelona meraih 10 trofi termasuk saat jadi treble winner di 2015. Mantan bintang Barcelona, yang sekarang bermain di AS Monaco Cesc Fabregas juga “pasang badan” buat Messi dan Neymar. Fabregas menuliskannya di media sosial meski tidak secara eksplisit menyebut nama. “Sepakbola tidak memiliki ingatan atau apapun… Ini sungguh disayangkan. Selalu mendukung kalian,” tulis Fabregas di akun Twitter-nya @cesc4official.

Seperti diberitakan sebelumnya, Messi dan Neymar jadi sasaran ejekan suporter PSG dalam kemenangan 3-0 atas Bordeaux di lanjutan Ligue 1, Minggu (13/3) malam WIB. Mereka masih kesal dengan kegagalan PSG di Liga Champions usai disingkirkan Real Madrid di babak 16 besar lewat agregat 2-3.

Messi dan Neymar dianggap pemain paling bertanggung jawab atas hasil mengecewakan tersebut. Messi yang memiliki reputasi mentereng tak mampu berbuat banyak dalam dua pertandingan melawan El Real. Di sisi lain, Neymar meskipun menciptakan satu assist untuk gol PSG di leg kedua, dianggap tidak memenuhi ekspektasi sejak ditebus dari Barcelona senilai nyaris Rp3,5 triliun. [DNU/RM.id]