JAKARTA, BANPOS – Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru saja dilantik, Bambang Susantono menegaskan kesiapannya untuk membangun IKN yang inklusif, hijau, cerdas, dan berkelanjutan.
Sesuai arahan Presiden Jokowi, IKN diharapkan dapat merefleksikan kota Indonesia di masa depan. Semua tantangan global akan terangkum di kota ini. Tentang bagaimana kota tersebut dikelola, interaksi antar warga, dan digitalisasi.
“Kota ini dibangun untuk semua kalangan, a city for all. Untuk membangun kota dengan baik, perlu waktu 15-20 tahun. Sehingga, kota benar-benar punya roh, soul of the city,” ujar Bambang dalam konferensi pers usai pelantikan pada Rabu (10/3), didampingi Dhony Rahajoe.
Dalam membangun IKN, Bambang menegaskan, pihaknya tak akan fokus pada pembangunan fisik belaka.
“Yang utama, adalah bagaimana kerekatan sosial, interaksi antar warga, dan bagaimana kota tersebut menjadi kota yang layak huni, humanis, dan livable,” jelasnya.
Selanjutnya, Bambang akan menguatkan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait. Antara lain dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), yang telah melakukan berbagai studi sejak 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak, karena kota ini adalah kota yang merefleksikan kenusantaraan, tentu dengan kearifan lokal yang sangat tinggi. Sesuai lokasinya di Kalimantan Timur (Kaltim). Karena itu, kami mohon dukungan lapisan semua masyarakat untuk sama-sama membangun IKN,” pungkasnya.
(UMM/RMID)
Discussion about this post