Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home INTERNASIONAL

Inggris Minta Sekutu Tidak Gegabah Respons Ancaman Putin

Penulis Tusnedi Azmart
Maret 8, 2022
in INTERNASIONAL
Inggris Minta Sekutu Tidak Gegabah Respons Ancaman Putin

Kepala Staf Pertahanan Inggris Tony Radakin. (Foto Anadolu Agency)

Kepala Staf Pertahanan Inggris Laksamana Tony Radakin meminta pemerintah Inggris dan sekutunya untuk berhati-hati terhadap ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia juga meminta para sekutu tetap dan tidak gegabah merespons ancaman pemimpin Rusia menyusul sanksi Barat terhadap Moskow.

“Kita harus menjaga ketenangan dan tanggung jawab sehingga (agar) kita tidak hanya bereaksi gegabah terhadap apa pun yang terbaru, terus terang, komentar aneh atau konyol dari Presiden Putin,” kata Radakin dalam sebuah wawancara dengan BBC News, Minggu (6/3).

Baca Juga

Sejumlah Kampus Gelar Cosplay Diplomasi Peringati 70 Tahun Konferensi Asia Afrika

Trump Bela Israel, 79% Warga Amerika Cemas Iran Balas Dendam

“Kami siap, kami juga akan sangat percaya diri dengan kemampuan kami untuk menghadapi Presiden Putin,” tambah Radakin yang menekankan keanggotaan Inggris di NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).

Radakin mengatakan, ia belum mengetahui apakah Putin akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Namun dia berpendapat “tanda-tanda peringatan” dari kemungkinan konflik nuklir akan muncul

Menurut Radakin, Pemerintah Inggris berkomunikasi dengan Moskow. Downing Street (Kantor PM Inggris) memiliki jalur terbuka dan langsung ke markas operasional Kremlin. Radakin menggunakan saluran tersebut untuk meminta pertemuan dengan mitranya dari Rusia Valery Gerasimov, namun belum ada respons.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Menurut data PBB, setidaknya 364 warga sipil telah tewas dan 759 lainnya terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan serangan ke Ukraina, 24 Februari lalu. Jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan lebih tinggi. Selain itu, lebih dari 1,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga.

Invasi Rusia ke Ukraina telah mendapat protes dari komunitas internasional di mana Uni Eropa, Inggris dan AS memberlakukan berbagai sanksi ekonomi di Moskow.[MEL]

Komentar ×
Tags: Inggris. Perang Rusia - Ukraina
ShareTweetSend

Berita Terkait

No Content Available
Next Post
Allegri Pede Juve Bakal Finish 4 Besar

Allegri Pede Juve Bakal Finish 4 Besar

Discussion about this post

  • Arsenal Ajukan Tawaran untuk Noni Madueke, Bukayo Saka Bakal Sumringah

    Arsenal Ajukan Tawaran untuk Noni Madueke, Bukayo Saka Bakal Sumringah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Chelsea Pastikan Andrey Santos Tak Akan Dijual di Tengah Persaingan Ketat Lini Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Warga Pancur Bakal Geruduk SMPN 12 Kota Serang, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BSU 2025 Cair Berapa Kali? Segini Total yang Kamu Dapat dan Cara Ceknya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oknum Anggota DPR RI ‘Terseret’ Dugaan Penyimpangan KIP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu