SIDOARJO, BANPOS – Laga panas tersaji dalam derby Banten antara Farmel FC kontra Persikota Tangerang di babak 16 besar Kompetisi Liga 3 putaran Nasional, Minggu (6/3). Pertandingan sempat diwarnai adu jotos dan aksi walkout Persikota yang tak bersedia melanjutkan laga.
Derby Banten itu tersaji di Grup CC yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Farmel FC mengalahkan Persikota Tangerang dalam laga yang hanya berlangsung 60 menit. Gol-gol kubu Rajawali Merah dicetak oleh, Sehabudin Ahmad di menit ke-32 melalui titik putih, kemudian Reno Saputra pada menit ke-45+1 dan Ardi Ramdani menit ke-53.
Aroma panas dalam laga ini sudah terjadi sejak menit ke-27. Ketika itu wasit memutuskan memberikan penalti untuk Farmel FC atas pelanggaran yang dilakukan pemain Persikota. Protes keras dilakukan kubu Persikota, termasuk oleh sejumlah pemain cadangan yang ikut memasuki lapangan.
Kericuhan kembali terjadi di menit 33 ketika wasit memberikan kartu merah kepada asisten pelatih Persikota yang melakukan protes kepada asisten wasit. Sejumlah pemain cadangan yang berada di bench kembali mengerubungi wasit untuk melakukan protes.
Laga panas mencapai puncaknya di menit 57. Saat skor sudah 3-0 untuk keunggulan Farmel. Pemain Persikota, Juan Hapsara Aditama, menerjang pemain Farmel, Muhammad Kamaluddin.
Kedua pemain itu lalu saling membenturkan badan dan saling melepas pukulan. Pemain kedua tim sempat melerai dua pemain itu, tetapi situasi kian kacau. Para staf dan ofisial serta pemain cadangan masuk ke lapangan. Perangkat pertandingan dan juga kepolisian juga akhirnya turun tangan untuk membuat kondisi kembali kondusif.
Setelah kejadian itu, pihak Bayi Ajaib menolak untuk melanjutkan pertandingan. Ofisial Liga 3 lalu memutuskan pertandingan ini berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Farmel. Ini adalah kontroversi yang kesekian terjadi di Liga 3 yang melibatkan adu jotos di lapangan.
Sementara, Farmel kembali terlibat kontroversi. Sebelumnya, mereka pernah viral memainkan laga yang membuat 4 pemain Bandung United kena kartu merah pada Februari lalu.
Discussion about this post