SERANG, BANPOS – Curah hujan dengan intensitas yang tinggi sejak Senin (28/2) mengakibatkan Kota Serang mengalami banjir di 43 titik pada Selasa (1/3). Kondisi ini menyebabkan lebih dari 1.500 rumah terendam banjir.
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Banten pun turut bergerak cepat dengan segera mengadakan penggalangan dana yang berasal dari seluruh pegawai. Selain penggalangan dana, Kanwil DJP Banten juga mengkoordinir sumbangan berupa pakaian layak pakai.
Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, Sahat Dame Situmorang, mengatakan bahwa dana yang terhimpun dibelanjakan bahan pokok dan disalurkan langsung ke wilayah terdampak banjir.
“Dana yang terkumpul kemudian dibelikan bahan pokok yang disalurkan secara langsung oleh perwakilan pegawai Kanwil DJP Banten ke daerah Kaujon dan Banten Lama selama dua hari berturut-turut, Kamis-Jum’at,” ujarnya.
Sahat pun mengungkap bahwa tim Kanwil DJP Banten masih menerima titipan dari para donatur untuk kemudian akan melakukan inventarisasi kebutuhan pendidikan masyarakat terdampak banjir.
“Hal ini sangat penting dilakukan, mengingat banyak guru dan anak usia sekolah yang kini kehilangan buku, tas, dan alat-alat tulisnya, sementara ujian tengah semester (UTS) akan segera berlangsung pada tanggal 7 Maret mendatang,” tuturnya.
Ia pun menuturkan bahwa bantuan yang diberikan Kanwil DJP Banten merupakan bentuk kepedulian DJP untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir.
“Kanwil DJP Banten juga bekerja sama dengan seluruh unit vertikal yang ada di lingkungan Kanwil DJP Banten untuk lebih banyak mengumpulkan bantuan guna menyokong masyarakat terdampak banjir agar dapat bangkit lebih cepat,” tandasnya.(MG-03/PBN)
Discussion about this post