SERANG, BANPOS – Bursa calon penantang petahana kembali bertambah. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Serang, Syamsul Rizal Djahidi, ikut meramaikan dengan mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati pada helat Pilkada Kabupaten Serang tahun 2020 mendatang.
Ia mengambil formulir bakal calon (Balon) Bupati Kabupaten Serang di Gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Gerindra, Kota Serang. Senin, (11/11).
Dalam pengambilan formulir tersebut, ia mengaku tidak menginginkan terjadinya kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
Pasalnya, hal itu dinilai akan merusak tatanan demokrasi yang berlangsung pada perhelatan Pilkada 2020, seperti halnya skema dalam memborong seluruh partai.
“Pemborong partai mencederai demokrasi, walaupun amanah Undang-undang diperbolehkan,” ujarnya, seusai mengambil formulir bakal calon Bupati Kabupaten Serang.
Syamsul sangat berharap, bahwa pada Pilkada 2020 mendatang tidak terjadi kotak kosong. Seperti pada Pilkada 2018 di Banten. Setidaknya, ada 3 Daerah yang menggelar Pilkada dengan melawan kotak kosong.
“Mudah-mudahan tidak terjadi kotak kosong yang terjadi di Lebak, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang,” tutupnya.
Diketahui, Syamsul mengambil formulir pendaftaran sebagai Balon Bupati tersebut, setelah proses pengembalian dokumen pendaftaran Balon Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati.
“Saya mintanya dari temen-temen,” ucapnya saat diwawancarai usai pengembalian berkas Tatu.
Sebelumnya, dari data yang terhimpun oleh Ketua Desk Pilkada Kabupaten Serang, Kiwan Nuryadi, sebanyak 10 oramg pendaftar. 2 sebagai bakal calon wakil Bupati, adalah Sarjudin dan Madroji yang diketahui keduanya merupakan ASN.
Discussion about this post