TELUKNAGA, BANPOS – Warga Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir. Kecamatan Teluknaga, yang lokasinya berdampingan dengan mega proyek kawasan pesisir pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang, nampaknya kini harus kembali berjibaku untuk menghadapi banjir.
Setelah sempat surut beberapa hari lalu, kini pemukiman mereka kembali terendam banjir. Sebelumnya, banjir di Kampung Gaga sudah berlangsung selama lebih dari tiga bulan. Selama itu pula aktivitas warga terganggu.
“Tolong kami pak, kami kebanjiran lagi. Warga butuh pompa pak,” teriak Sanusi, Ketua RT 01/03 Desa Tanjung Pasir, melalui pesan whatsapp kepada wartawan, Jumat (4/3/2022) pagi.
Sanusi memastikan, genangan air di Kampung Gaga akan lama surut. Bahkan sebaliknya, kata dia, genangan air akan terus meninggi selama tidak ada saluran pembuang atau tanggul penahan air di kampungnya itu.
“Kemarin surut karena airnya disedot. Kalau belum ada tanggul, ya air masuk lagi, sekarang terbukti banjir lagi. Saluran juga sudah tertutup air semua, jadi nggak bisa ngalirin air,” ungkapnya.
Meski genangan air belum sampai meninggi, namun Sanusi memastikan volume air akan terus meningkat hingga akhirnya masuk ke dalam rumah-rumah warga. Terlebih saat ini intensitas hujan kian tinggi.
“Sekarang baru menggenangi jalan, lama kelamaan bisa masuk rumah juga,” ujarnya.
Sanusi berharap, ada solusi terbaik dari pihak terkait, dalam hal ini Pemkab Tangerang untuk mengatasi masalah banjir yang telah menyengsarakan warga Kampung Gaga selama berbulan-bulan.
“Tolong pak, bagaimana ya supaya tidak banjir lagi, kami jadi susah kalau begini terus,” keluh Sanusi yang dibenarkan warga Kampung Gaga lainnya.
(ODI)
Discussion about this post