SERANG, BANPOS- Banjir di beberapa wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon mengakibatkan beberapa gardu dan jaringan listrik tergenang air. PLN gerak cepat lakukan langkah pengamanan dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, PLN terus bersiaga memantau sistem kelistrikan pada daerah terdampak.
Manajer UP3 Banten Utara, Aep Saepudin, mengungkapkan saat ini PLN UID Banten telah mempersiapkan 37 Tim Siaga Banjir dengan menyiagakan 263 personil, 35 unit roda empat, 4 unit roda dua dan 2 unit crane 3 ton menyebar di wilayah Serang dan sekitarnya yang terdampak banjir.
Sampai dengan Selasa (01/03) ini pukul 18.25 WIB, PLN berhasil menyalakan 58,5 persen Gardu Distribusi dari total terdampak 222 Gardu Distribusi dan juga 51,5 persen pelanggan dari total 33.481 terdampak banjir.
“Sebanyak 130 dari 222 unit Gardu Distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali. Dan juga sebanyak 17.244 pelanggan yang terdampak banjir sudah dinyalakan,” ungkap Aep Saepudin.
PLN terus memantau kondisi lapangan sejak cuaca ekstrim terjadi. Sisa pelanggan yang masih padam akan secara bertahap dinormalkan apabila kondisi di lokasi banjir sudah aman. Jika semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik maka siap untuk dinyalakan. Untuk saat ini seluruh pelanggan UP3 Banten Utara yang terdampak padam sudah sebagian menyala.
Wilayah di Anyer, Serang dan Cilegon yang belum menyala diantaranya Kawasan Perumahan Padma Raya, Kampung Cikulur, Perumahan Taman Puri, Perumahan Taman Widya Asri,Perumahan Puri Delta, Kampung Taman Sari, Kampung Singandaru, Kampung Eksodan , Kampung Ciseke, Kampung Kebon Sayur, Kampung Kalumpang, Kampung Margatani, Wilayah Serang dan sekitarnya.
“Keamanan dan keselamatan selalu menjadi prioritas utama PLN. Untuk itu mohon pengertian dan kerjasama pelanggan PLN di wilayah yang masih terdampak padam karena ada gardu dan jaringan listrik yang masih terendam air,” papar Aep.
Petugas PLN terus bersiaga dalam memonitor kondisi banjir di lapangan. “Setelah surut dan dipastikan aman baru listrik akan dinyalakan,” jelas Aep.
PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut.
Discussion about this post