PANDEGLANG, BANPOS – Peningkatan pendapatan pajak sangat mempengaruhi kepada percepatan pembangunan suatu daerah. Oleh sebab itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita berharap pendapatan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBBP2) di Pandeglang bisa optimal pada tahun 2022.
“Tahun ini kita sudah menganggarkan Rp121 miliar untuk Jakamantul, PBBP2 salah satu sumber PAD,” kata Irna beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Pemkab Pandeglang saat ini sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur.
“Saya harap capaian target tahun ini terpenuhi karena kita sedang melakukan percepatan infrastruktur, tahun ini hanya bisa 85 ruas jakamantul terus berproses hingga 2024,” terangnya.
Oleh karena itu, lanjut Irna, untuk optimalisasi pendapatan PBBP2, peran camat dan Kepala Desa (Kades) sangat penting untuk memberikan edukasi kepada para Wajib Pajak (WP).
“Kami berharap penuh dan tidak ada keraguan sedikitpun untuk mengedukasi para wajib pajak agar menunaikan kewajibannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pandeglang, Tatang Muchtasar mengatakan, target tahun 2021 untuk PBBP2 diangka 23 miliar dan tercapai kurang lebih 8 persen.
“Target tahun 2022 diangka 39 miliar mudah – mudahan bisa tercapai 100 persen,” katanya.
Menurutnya, karena tidak semua subjek pajak keseluruhannya tidak berdomisili di Pandeglang, sehingga pendistribusian SPPT PBBP2 di awal bulan dapat mempengaruhi peningkatan PBBP2.
“Jarak pembayaran lebih panjang karena batas akhir pada tanggal 30 September dan SPPT PBBP2 ini bisa tersampaikan kepada semua subjek pajak,” ungkapnya.
(DHE/PBN)
Discussion about this post