TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang akan melakukan uji coba perubahan sirkulasi laku lintas selama satu bulan menjadi sistem satu arah (One Way). Hal itu dilakukan, guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.
Petugas Dishub terpantau mengalihkan jalur dari Daan Mogot ke jalan Lio Baru dan jalan Bouraq yang merupakan jalur satu arah. Uji coba tersebut juga dilakukan untuk mengetahui kendala, dan terus dilakukan evaluasi terkait volume kendaraan yang teralihkan dari jalan Daan Mogot ke jalur Lio Baru dan Bouraq.
“Salah satu penyebab kemacetan yaitu banyaknya jalur alternatif baik itu dari jalan pembangun satu, dua, tiga dan empat telah membuat banyak nya antrean kendaraan yang menyebabkan kemacetan di jalur tersebut,” ungkap Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, Senin (21/2).
Karena belum semua masyarakat mengetahui mengenai jalur tersebut, maka pihaknya terus melakukan sosialisasi. Selain itu, akan dilakukan evaluasi selama satu bulan terkait dengan uji coba tersebut.
“Maka dari itu kita akan sosialisasikan terus dan evaluasi selama satu bulan ini,” tuturnya.
Ia mengatakan, dalam evaluasi tersebut, apabila memang diperlukan sistem perambuan, pihaknya mengaku siap dan akan ambil langkah dengan melengkapi rambunya secara optimal. Baik itu sebagai petunjuk arah atau peringatan kondisi jalan berlubang.
“Simulasi tersebut akan kita jalankan dari hari ke hari, sambil terus kita evaluasi persoalan lalu lintas (trafik) nya seperti apa, nanti kita baru mengambil langkah untuk mencari solusinya,” tuturnya.
Untuk jalur rekayasa tersebut, pihaknya pun akan menerima saran-saran dari masyarakat. Apabila tidak ada saran dari masyarakat, pihaknya akan tetap terus memantau dan trafik di dua sisi jalan Daan Mogot, Lio Baru dan Bouraq terselesaikan.
“Trip (perjalanan) yang dipantau selama satu bulan kedepan tidak menutup kemungkinan akan dirubah, hingga sampai ketemu trip perjalanan di dua sisi tersebut lancar, sehingga tidak ada lagi antrean kendaraan yang mengakibatkan kemacetan,” tandasnya. (SUG/MUF)
Discussion about this post