PANDEGLANG, BANPOS-Dongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022, Perusahaan Umum Daerah Air Minu (Perumdam) Tirta Berkah Pandeglang akan memaksimalkan pelayanan dengan membentuk Tim Optimalisasi Pelayanan (TOP).
Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Euis Yuningsih mengatakan, pada tahun 2022 program yang dicanangkan oleh Perumdam Tirta Berkah tidak sedikit, terutama yang paling ditonjolkan adalah dengan memaksimalkan PAD TA 2022.
“Fokus kami saat ini, bagaiamana PAD Perumdam untuk Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang mengalami peningkatan maksimal. Hal itu bisa tercapai dengan memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan,” kata Euis, saat jumpa pers, di Aula rapat Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Rabu (9/2).
Oleh karena itu, lanjut Euis, saat ini Perumdam dibawah kepemimpinannya telah membentuk tim inti untuk memberikan pelayanan maksimal.
“Kami sudah membentuk Tim Optimalisasi Pelayanan terhadap pelanggan mulai dari Pagelaran, Panimbang, Menes, Labuan sampai ke Pandeglang,” ujarnya.
Euis menambahkan, saat ini dampak dari dibentuknya tim tersebut, pihaknya dapat mewujudkan harapan para pelanggan seperti pengaliran air yang kerap terbatas, sekarang menjadi 24 jam (nonstop).
“Hasilnya luar biasa, di Pagelaran sekarang ada sebanyak 1.212 pelanggan, sekarang 24 jam ngalirnya. Dibandingkan dengan dulu, kami hanya mampu mengairi 5 jam saja setiap harinya,” ucapnya.
Belum lagi, kata Euis, diwilayah Kecamatan Cikedal dan Kecamatan Menes juga mampu dimaksimalkan pengairannya.
“Di Cicening dan Cikedal 25 detik saja dengan sebanyak 1.300 pelanggan, biasanya dapat jam 12 malam, tapi sekarang sudah jam 12 siang bisa,” jleasnya.
Kepala Bagian (Kabag) Teknik Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Muchsinin menambahkan, selain pengoptimalisasian pendistribusian air, pihaknya juga akan mengaktifkan jalur ke Kecamatan Labuan dan Kecamatan Sumur, yang sudah terbangun jalurnya oleh pembangunan dari APBN.
“Sistemnya sudah dibangun oleh APBN, Curug Ceret jalur Labuan akan kami aktifkan. Selain itu, diwilayah Kecamatan Sumur sudah dibangun, tapi belum diaktifkan. Itu juga akan kami operasikan dan optimalkan,” ungkapnya.(dhe/pbn)
Discussion about this post