TANGERANG, BANPOS – Nasib sial menimpa warga Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Widan Triansyah. Pria berusia 26 tahun ini diduga tertipu pelaku yang berpura-pura menjual motor. Hal ini bermula ketika korban hendak membeli motor di media sosial Facebook. Saat mencari, dirinya menemukan sebuah akun Facebook dengan nama Bento Barito.
Korban pun tertarik dengan motor matic jenis Honda Beat yang di pajang di akun tersebut dengan harga Rp 5,7 juta. Korban pun lalu menghubungi nomor yang tertera di akun Facebook tersebut dengan maksud bertanya-tanya soal motor itu. “Saya transaksi itu hari Sabtu (5/2/2022). Saya deal di angka Rp 5 juta,” ujarnya.
Saat dihubungi penjual itu pun merespon cepat. Untuk meyakinkan korban, penipu ini pun memberikan identitasnya mulai dari KTP dan KTA dengan nama dengan isial Ps yang bekerja sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI). Beralamat di Perumahan Pondok Emas Lestari Blok Q nomor 14 RT 5 RW 6, Desa Pakuhaji, Namprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Penipu ini pun juga memberikan swafoto dengan menggunakan seragam TNI personel militer perdamaian PBB bercorak loreng cokelat muda. Dengan kedok ini pun menumbuhkan kepercayaan korban. “Dia kasih foto KTP pekerjaannya TNI. Awalnya saya sih curiga. Dia ngakunya TNI,” kata dia.
Kecurigaan, korban pun sempat sirna setelah penipu ini kembali meyakinkannya dengan iming-iming mengirimkan motor tersebut baru kemudian dibayar. Korban pun menyetujuinya. “Saya tunggu sampe barangnya di-packing. Terus dia ngakunya udah di-packing-kan. Dia kasih resi (tanda bukti pengiriman barang). Pas saya cek terdaftar,” katanya.
Barang tersebut dikirim dari Bandung Barat menggunakan jasa pengiriman Indah Cargo ke alamat korban di Karang Tengah berdasarkan resi yang terimanya. Setelah yakin, WT pun mentransfer uang sebesar Rp 5 juta ke rekening bank atas nama Evi Irma Maulidiya Yuliantina.
“Akhirnya saya transfer kan. Uang itu saya kumpulin dari kerja sama jual emas. Emang motor itu buat istri saya niatnya,” kata korban.
Discussion about this post