SERANG, BANPOS – Kepekaan sosial semua pihak di tengah bencana sangat dibutuhkan. Dan uluran tangan dermawan yang penuh keikhlasan di saat orang lain benar-benar membutuhkan, jelas sangat berguna.
Ketua Umum Kadin Banten, M Azzari Jayabaya, Senin (24/1), mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk peduli. Menginggat akibat bencana gempa tersebut roda perekonomian didaerah tersebut masih belum berjalan.
“Kita harus terus bergerak tanpa pamrih, tanpa tujuan ingin mendapat pujian, apalagi ada niat bermain politik. Sama sekali tidak ada niatan apa pun di balik aksi sosial kita,” jelas pria yang akrab disapa Amal Jayabaya ini usai menyalurkan bantuan ke Kecamataan Sobang, Kabupaten Pandeglang.
Amal mengaku, Kadin Banten kini sudah mempunyai sebuah lembaga volunteer. Volunteer ini mengumpulkan dana dari para pengurus untuk kemudian kembali mendistribusikannya kepada yang berhak.
Menurutnya, selain mendatangi dan memberi bantuan alakadarnya kepada warga yang terdampak bencana gempa, relawan atau volunteer Kadin Banten juga sering menemui warga yang tidak terdampak gempa, namun benar-benar membutuhkan bantuan.
Seperti halnya saat melintas di Kampung Rancakaso, Desa Pasirkuda, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Amal Jayabaya langsung berhenti manakala melihat sebuah rumah tua yang terbuat dari kayu dan bambu yang hampir roboh
Di sini Amal Jayabaya menemui sepasang kakek dan nenek yang sudah sangat renta. Amal Jayabaya menanyakan kondisi kesehatan sang kakek. Meski dengan kalimat yang sudah kurang jelas dari sang kakek bernama Mukti itu, komunikasi antara keduanya berlangsung penuh keakraban. Dari hasil perbincangan itu dia mengetahui bahwa ada di antara anak pasangan kakek dan nenek itu yang kondisi kesehatannya memprihatinkan.
“Kita berupaya memberikan sesuatu yang mungkin sangat mereka butuhkan. Memang tidak besar, namun mudah-mudahan bantuan itu bermanfaat buat mereka,” harap Amal.
Ia mengakui, belum mampu berbuat banyak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Namun demikian, belum banyaknya bantuan yang dia berikan bukan berarti ia harus diam dan menunggu.
Discussion about this post