BANPOS – “Negeri Di Atas Awan Citorek bersiap menyambut antusiasme para pengunjung yang semakin meningkat,” ungkap Gubernur Wahidin Halim (WH) kepada wartawan.
Menurut Gubernur WH di Negeri Di Atas Awan (NDA) Citorek sedang dilakukan pembangunan Masjid Rahmatan Lilalamin, lahan parkir, fasilitas umum, hingga spot foto untuk mengiring pembangunan ruas Cipanas – Warung Banten.
Akhir tahun 2019, pembangunan ruas jalan Cipanas – Warung Banten ditarget selesai. Selesainya pembangunan ruas jalan ini diprediksi bakal mendongkrak jumlah pengunjung Kawasan Wisata Negeri Di Atas Awan.
Sejak kawasan wisata Negeri Di Atas Awan ramai di media sosial, kawasan ini mendapatkan serbuan pengunjung. Masyarakat setempat melalui BUMDes Citorek Kidul, telah merapikan tempat dan membuat spot foto bagi pengunjung memanfaatkan lahan terasering dari pemotongan bukit untuk pembangunan jalan. Untuk menikmati keindahan Negeri Di Atas Awan melalaui lahan ini, pengunjung cukup membayar Rp 5000.
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Banten turut berkiprah dengan bergotong royong melalui infak membangun Masjid Rahmatan Lilalamin senilai Rp 5 miliar di kawasan ini. Menyatu dengan fasilitas umum homestay, warung, toilet, dan kamar mandi yang dikelola BUMDes Citorek Kidul.
Sementara itu, lahan parkir dibangun sekitar 700 meter di bawah tempat berkumpul para wisatawan. Lahan parkir yang cukup luas itu dikelola oleh BUMDes Citorek Kidul. Pembangunan lahan parkir ini diharapkan mampu untuk mencegah kemacetan di lokasi saat jumlah oengunjung membludak.
Pembangunan ruas jalan Cipanas – Warung Gunung merupakan implementasi komitmen Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang tertuang dalam visi misi dan RPJMD terkait peningkatan kualitas infrastruktur jalan.
“Tidak hanya membuka akses jalan masyarakat antar kabupaten/kota dan provinsi, jalur ini juga dijadikan sebagai akses menuju kawasan Wisata Negeri di Atas Awan yang berada di Kecamatan Citorek, Kabupaten Lebak yang kini tengah digandrungi masyarakat sebagai destinasi wisata alam,” ungkap Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) kepada wartawan.
Discussion about this post