Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

Jembatan Bernilai Rp7,4 Miliar Dinilai Kurang Estetis dan Tak Nyaman

Diebaj Ghuroofie by Diebaj Ghuroofie
Januari 21, 2022
in PERISTIWA
0
Jembatan Bernilai Rp7,4 Miliar Dinilai Kurang Estetis dan Tak Nyaman

Papan informasi keberadaan proyek jembatan Cisimeut-Warungjampang yang dinilai tak miliki nilai Estetis dan tidak nyaman.

LEBAK, BANPOS – Proyek pembangunan jembatan Cisimeut-Warungjampang di ruas jalan Jampang-Muncang dengan panjang 40 meter dan 6 meter dari anggaran APBD Kabupaten Lebak Tahun 2021 senilai 7.418.223.000,00 dan dikerjakan oleh CV Bumen Jaya Abadi (BJA) dikritik warga. Karena hasilnya dinilai tak nyaman bagi pengendara serta tidak memiliki nilai estetis.

Pasalnya, proyek dengan Nomor kontrak630/829PPK/PJEM/SP/DISPUPR/APBD/2021 meski sudah dianggap selesai dikerjakan, namun masih menyisakan sejumlah tanya dari warga dan aktivis.

Baca Juga

Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

Empat Bulan, Kasus TBC di Lebak Capai 2.301 Orang, 32 Pasien Meninggal Akibat Penanganan yang Terlambat

“itu sekarang udah selesai, cuma diduga dibangun asal jadi, dan lucu banget itu model potongan jembatan,” ujar salah satu warga setempat yang minta namanya tak ditulis.

Menurutnya, tanah yang sudah dibeli untuk pelebaran itu tidak dibangun, padahal sebelumnya sudah dipasang pondasi tapi malah dibongkar lagi.

“Coba saja lihat, malah posisinya itu jadi nikung, padahal itu kalau diluruskan sampai ke ujung warung itu bagus pak, dan lahannya pun sudah dibeli tapi tidak digunakan. Sebenarnya waktu itu sudah sempet di pasang batu oleh pekerja, cuma datang pengawasnya dan mandornya marah-marah, ya sudah, dibongkar lagi, katanya anggarannya tidak cukup lah apa lah,” ungkapnya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Sementara saat ditanya wartawan kenapa tidak dilaporkan ke dinas terkait, jika itu dianggap tidak sesuai kontruksi, sumber warga itupun mengaku tidak berani menyampaikan karena takut. “Takut pak, kami hanya bisa melihat saja tanpa bisa berbuat, kecewa sih kalau lihat anggarannya yang begitu besar, tapi hasilnya tidak sesuai, semen yang digunakan aja pake yang murah pak,” terangnya.

Sementara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak, Hamdan Soleh, Saat dikonfirmasi terkait pernyataan warga tersebut menjelaskan, bahwa warga pemilik tanah tidak memberikan izin untuk dibangun Tembok Penahan Tanah (TPT) dengan alasan tanah yang akan digunakan tidak masuk dalam pembebasan lahan.

“Dari informasi yang saya dapatkan, pemilik tanah yang mendapat pembebasan lahan tidak memberikan ijin kalau TPT dibangun di atas lahan itu, katanya tidak termasuk area pembebasan. Saat konfirmasi ke mandor, mandor mengakui ada larangan dari pemilik lahan, sehingga memang pembangunan jembatan terlihat kurang nyaman,” jelas Hamdan.

Page 1 of 2
12Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus Dapat Dukungan Penuh Kemenperin
EKONOMI

Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus Dapat Dukungan Penuh Kemenperin

Juni 6, 2025
PT LCI Salurkan Hewan Kurban dan Kebutuhan Pokok untuk Warga Sekitar Perusahaan
EKONOMI

PT LCI Salurkan Hewan Kurban dan Kebutuhan Pokok untuk Warga Sekitar Perusahaan

Juni 6, 2025
Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi
HEADLINE

Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

Juni 5, 2025
Chandra Asri Salurkan Puluhan Hewan Kurban ke 40 Titik Penerima Manfaat di Sekitar Perusahaan
EKONOMI

Chandra Asri Salurkan Puluhan Hewan Kurban ke 40 Titik Penerima Manfaat di Sekitar Perusahaan

Juni 5, 2025
100 Hari Kerja Gubernur Banten Diapresiasi
POLITIK

100 Hari Kerja Gubernur Banten Diapresiasi

Juni 5, 2025
Akademisi Sebut Posisi Sekda Krusial, Siapapun Yang Terpilih Harus Disambut Dengan Baik
PEMERINTAHAN

Akademisi Sebut Posisi Sekda Krusial, Siapapun Yang Terpilih Harus Disambut Dengan Baik

Juni 5, 2025
Next Post
Gedung Walikota Cilegon Angker, Sejumlah Pegawai Kesurupan

Gedung Walikota Cilegon Angker, Sejumlah Pegawai Kesurupan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Komika Banten Sampaikan Kritik ke Andra Soni dan Dimyati, Keresahan Disalurkan Lewat Tawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi Kritik Sosok Wakil Walikota Serang yang Masih Dipakai Promosi Usaha Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cair Nih, ASN di Pemprov Banten Bakal Diguyur Rp134 Miliar H-1 Idul Adha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×