LEBAK, BANPOS – Kelompok Relawan Ganjarist Banten, melakukan lawatan budaya ke masyarakat adat Baduy atau yang dikenal dengan Saba Budaya Baduy, Sabtu (8/1). Puluhan Relawan Ganjarist yang berasal dari 8 kabupaten kota se-Banten itu diterima langsung oleh Jaro Saija atau kepala desa (Kades) Kanekes dan Jaro Saidi Putra atau Jaro Tanggungan Duabelas, di rumah dinas Jaro Pamarentah di kampung Babakan Kaduketug, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Dimotori oleh Uday Suhada, kedatangan Relawan Ganjar Pranowo itu bertujuan untuk mendapatkan petuah bijak dari para tetua adat Baduy. Uday mengaku, dirinya bersama dengan rekan-rekan di Banten, menaruh harapan besar kepada Ganjar Pranowo untuk masa depan bangsa Indonesia dan akhirnya menghimpun diri.
“Kerelawanan ini menjadi modal utama kami, karenanya langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan saba budaya ke Baduy. Kami ingin mendapatkan pandangan dan saran dari para tetua adat Baduy,” ujar Uday.
Dalam kegiatan tersebut, Uday didampingi oleh Andi Suhud, yang merupakan salah satu inisiator Ganjarist Banten lainnya. Uday yang juga dikenal sebagai Pegiat Sosial Budaya di Banten ini juga menjelaskan, kearifan lokal yang hidup dan berkembang di Baduy banyak yang patut diteladani.
“Kami juga ingin membantu membumikan istilah Saba Budaya Baduy, sebagaimana Perdes Kanekes nomor 1 tahun 2007, tentang Saba Budaya Baduy dan Perlindungan Masyarakat Adat Tatar Kanekes (Baduy). Karena selama ini masih banyak masyarakat luar yang menganggap bahwa Baduy itu salah satu objek wisata,” jelasnya.
Uday menyebut bahwa anggapan bahwa Budaya Baduy adalah salah satu objek wisata, hal itu harus diluruskan. Sebab, masyarakat adat Baduy adalah sebuah peradaban manusia, yang justru patut diteladani.
“Misalnya bagaimana menjaga keseimbangan hidup dengan alam. Memanusiakan manusia dan memuliakan kehidupan,” ucapnya.
Ia mengatakan, model kepemimpinan di Baduy itu sangat luar biasa. Menurutnya, para relawan harus berguru kaitannya dengan model kepemimpinan tersebut.
Discussion about this post