SERANG, BANPOS- Pemkot Serang mulai mewaspadai keberadaan varian baru Covid-19 Omicron. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan varian baru tersebut, termasuk dengan menggandeng tokoh agama yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa untuk mencegah terjadinya penularan varian baru Covid-19 Omicron, Pemkot Serang menggandeng berbagai pihak. Salah satunya MUI Kota Serang.
“Makanya kami berharap, di samping MUI membahas kaitannya dengan menghadapi malam tahun baru, harapannya MUI juga melakukan antisipasi adanya Omicron yang sudah masuk ke Indonesia kurang lebih 45 orang,” ujarnya, Kamis (30/12).
Menurutnya, meskipun Omicron masih belum terdeteksi di Kota Serang, namun langkah antisipasi harus dilakukan. Upaya terbaik untuk mencegah penularan Omicron menurutnya dengan lebih menggencarkan vaksinasi ke masyarakat.
“Di Kota Serang memang masih nol kasusnya, tapi antisipasi harus dilakukan. Termasuk itu juga harus dilakukan oleh MUI, menggencarkan vaksinasi ke masyarakat,” katanya.
Syafrudin mengatakan, vaksinasi berdasarkan rapat koordinasi bersama dengan pusat, diklaim mampu mencegah penularan Covid-19 varian Omicron. Meskipun terpapar, gejala yang timbul pun hanya gejala ringan.
“Berdasarkan rapat kemarin, kalau yang sudah divaksin itu bisa terhindar. Kalaupun terkena, hanya gejala ringan saja. Alhamdulillah saat ini capaian vaksin di Kota Serang sudah tinggi,” ucapnya.
Ketua MUI Kota Serang, KH Mahmudi, mengatakan bahwa pihaknya siap untuk bersinergi dengan Pemkot Serang, guna mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 varian Omicron.
“Sebetulnya itu menjadi tantangan nomor satu, walaupun Covid-19 saat ini dianggap sudah level 2, tapi kita juga harus hati-hati. Kita harus mencegah ada Covid-19 Omicron, ini harus diantisipasi,” ujarnya.
Mahmudi mengatakan, MUI Kota Serang akan melakukan edukasi kepada masyarakat, terkait dengan harusnya mengikuti protokol kesehatan guna menjaga diri dari wabah, termasuk pentingnya mengikuti vaksinasi.
“Kita juga memberikan edukasi pencegahan 5M, dengan kita menggunakan masker, tetap mengikuti prokes, sesuai dengan peraturan satgas Covid-19,” tandasnya. (DZH/AZM)
Discussion about this post