CILEGON, BANPOS – Cuaca ekstrim yang terjadi beberapa pekan terakhir di Selat Sunda, membuat kalangan nelayan di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten terpaksa menyandarkan perahunya. Menyikapi kondisi ini, PT Indo Raya Tenaga (IRT) beserta kontraktor pembangunan PLTU Jawa 9&10, PT Hutama Karya (HK) dan PT Doosan Heavy Industries Indonesia (DHII) memberikan bantuan sembako kepada para nelayan, Rabu (29/12/21).
Para nelayan merasa terbantu atas aksi simpati IRT dan manejemen PLTU Jawa 9&10 yang berkali sudah dilakukan. Nelayan juga mengungkapkan, harapannya agar selalu selaras dengan manejemen pembangkit listrik ramah lingkungan itu. Nelayan ingin Indo Raya Tenaga juga menggandeng mereka guna dibina dan dikembangkan potensinya.
“Keselarasan antara industri dan nelayan harus betul dijaga, salah satunya caranya adalah PT. IRT harus bisa menjadi bapak angkat, agar nanti ada pembinaan terkait SDM, alat tangkap, sarana dan prasarana lainnya. Dengan begitu, kesejahteraan nelayan khususnya Suralaya dan Kota Cilegon pada umumnya bisa membaik,” tutur Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cilegon Tatang Tarmizi, Rabu (29/12).
Dia dan sejumlah nelayan di keesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada PT IRT dan dua kontraktor utama PLTU Jawa 9&10 yang telah memberikan stimulan kepada para nelayan di wilayah Suralaya. Menurutnya, di tengah musim barat, sulit buat nelayan untuk mencari ikan karena cuaca kurang bersahabat.
Apa yang diberikan, tentu membantu mereka dan keluarga saat tak bisa melaut.
”Tentunya bantuan ini, bermanfaat bagi para nelayan ketika saat ini banyak nelayan yang tidak melaut akibat cuaca ekstrim,” kata Tatang.
Paket sembako yang diberikan kepada nelayan di Pangkalan Suralaya dan Pangkalan Tanjung Pujut di antaranya berisi beras dan mie instan. Di dalam paket sembako juga disertakan masker. Hadir dalam kesempatan tersebut, managemen PT IRT, PT HK dan PT DHII. Kemudian Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DPC Kota Cilegon dan para nelayan di wilayah perairan Suralaya.
Discussion about this post