SERANG, BANPOS – MUI Kota Serang meminta melarang warga ikut hura-hura atau merayakan tahun baru. Cukup doa bersama saja, di masing-masing kampung di masjid.
Ketua MUI Kota Serang, KH Mahmudi, mengatakan bahwa pihaknya telah membuat surat edaran yang ditujukan kepada ketua-ketua MUI Kecamatan.
“Semoga tahun yang akan datang lebih baik daripada tahun ini. Termasuk musibah, wabah yang menimpa kepada bangsa Indonesia segera mengakhiri, tidak ada lagi,” ujar dalam rapat kerja daerah (Rakerda) tahun 2021 di sebuah hotel di Kota Serang, Rabu (29/12).
Dalam Rakerda yang mengusung tema ‘menegaskan kinerja ulama cinta tanah air, penyejuk dan pelayan umat’, kegiatan tersebut secara langsung dibuka oleh Walikota Serang, Syafrudin.
Mahmudi menjelaskan, terdapat 8 poin yang diusung dalam Rakerda tersebut. Selain itu, pihaknya juga membahas berkaitan dengan tahun baru, virus Covid-19 dan upaya mengantisipasi Omicron.
“Sebetulnya itu (virus Covid-19) menjadi tantangan nomor satu. walaupun Covid-19 saat ini dianggap sudah level 2, tapi juga harus berhati-hati, termasuk mencegah ada Covid-19 omicron, ini diantisipasi,” tandasnya.
Diketahui, 8 poin yang diusung oleh Rakerda tersebut diantaranya MUI dalam berdakwah mengajak umat dengan memberikan kesejukan, tidak menjadi provokator. Dalam berdakwah, MUI memberikan pendidikan yang baik kepada masyarakat, tidak melanggar aturan. Kemudian mengajak umat supaya jangan sampai terbawa dengan isu-isu yang hoaks, yang akan menimbulkan keresahan kepada masyarakat.
Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa Rakerda tersebut merupakan rapat kerja terkahir untuk MUI di tahun 2021 ini. Kemudian dilanjutkan mungkin anggaran berikutnya di tahun 2022 yang belum dilaksanakan.
“Rakerda ini tentunya untuk membahas hal-hal yang kedepan situasi dan kondisi di Kota Serang. Terutama kami berharap, rakerda ini dalam rangka pembahasan kaitannya dengan tahun baru ini,” ujarnya.(MUF)
Discussion about this post