Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home HUKRIM

Pelajar Tewas Overdosis Diduga Dicekoki, Keluarga Minta Diusut

Penulis Diebaj Ghuroofie
Desember 27, 2021
in HUKRIM
Pelajar Tewas Overdosis Diduga Dicekoki, Keluarga Minta Diusut

Ilustrasi narkoba.

BAKSEL, BANPOS – Keluarga Nazril Akbar (15) seorang pelajar SMPN 10 warga Kampung Lebaklarang RT 01/07 Desa Mekarsari Kecamatan Cibeber, Lebak selatan (Baksel) yang sempat diberitakan meninggal akibat overdosis dari narkoba jenis eximer yang dicampur kecubung, kini meminta pengusutan hukum terhadap kasus meninggalnya anaknya tersebut.

Salah seorang kerabat korban, Ayi kepada BANPOS mengatakan, bahwa korban itu meninggal dunia diduga akibat dicekoki narkoba oleh kawan-kawannya. “Itu Nazril bukan pemakai, dia itu meninggal diduga akibat dicekoki, minum exsimer dioplos sama kecubung yang dijadikan kopi,” ungkap Ayi, Senin (27/12).

Baca Juga

Dari Tudingan Marak Pelecehan hingga Intoleransi, Akun Ini Spill Dugaan Sisi Gelap SMAN 4 Kota Serang

Diduga Korupsi Dana Bantuan JUT, Bendahara Desa Sinar Mukti Diringkus Kejari Serang

Alasan pihak keluarga menyebut korban bukan pemakai, karena ia baru bergaul dengan kawan-kawan barunya. Dikatakan pula, bahwa korban adalah karakter orang pendiam,

“Orang tuanya tergolong miskin. Nazril itu anak bungsu dari tiga bersaudara. Nazril tiap hari hanya diberi uang jajan ke sekolah cuma Rp 5000 saja, tidak pernah minta lagi. Sejak kecil memang karakter anaknya pendiam, tapi kalau belajar rajin. Beberapa hari ini memang ada kawan barunya yang sering nyamper,” tutur Ayi.

Dalam hal ini, kata dia, pihak keluarga berharap, aparat hukum melakukan pengusutan tuntas terkait motif yang menyebabkan meninggalnya Nazril.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Iya kami minta ada pengusutan dari aparat polisi terkait kasus ini. Karena kami menduga, Nazril overdosis dan meninggal disebabkan ada unsur paksaan, yaitu dipaksa minum eximer bercampur kecubung yang dijadikan kopi oleh kawan-kawannya. Bahkan kami selalu diomelin mereka bahwa kalau ngurus hukum, itu biayanya besar dan ribet lagi katanya. Tapi kami tetap ingin agar kasus ini terkuak. Bila perlu lapor ya kami siap bikin laporan,” papar Ayi.

Sementara orangtua korban, Cece (53) hanya pasrah terhadap nasib yang menimpa anaknya. “Dia anak saya yang bungsu. Ia anak pendiam tapi sangat rajin belajar. Kami orang susah pa. Saya hanya minta ini diusut. saya yakin anak saya bukan pemakai, tapi hanya korban,” ungkapnya. (WDO)

Komentar ×
ShareTweetSend

Berita Terkait

Parkir Ilegal Pasar Kranggot Jadi Atensi Wakil Walikota Cilegon
PEMERINTAHAN

Parkir Ilegal Pasar Kranggot Jadi Atensi Wakil Walikota Cilegon

Juli 7, 2025
PERISTIWA

Warga Diminta Harus Waspada, Pemprov DKI Jakarta Sigap Tangani Banjir

Juli 7, 2025
Ketua Komisi I DPR Utut Adianto.
PARLEMEN

Tes Calon Dubes, DPR Nggak Neko-neko

Juli 7, 2025
Yatim Fun Day di Ponpes Alfatihah Pandeglang, Hadirkan Kebahagiaan Gratis untuk Anak Yatim
PENDIDIKAN

Yatim Fun Day di Ponpes Alfatihah Pandeglang, Hadirkan Kebahagiaan Gratis untuk Anak Yatim

Juli 7, 2025
“Kalau hanya pengecekan, itu cuma CLBK alias Cucian Lama Belum Kering. Banjir lagi, banjir lagi,” katanya, saat dikontak Rakyat Merdeka, Minggu (6/7/2025). Menurut Yayat, Pemprov harus memetakan ulang sumber masalah di wilayah langganan banjir seperti Kebon Pala, Cawang, dan Kampung Melayu. Apalagi jika sudah tahu bahwa curah hujan tinggi terjadi di Jakarta Selatan dan kawasan hulu. Yayat menyarankan Pemprov DKI menjadikan prediksi BMKG sebagai modal melakukan kajian lebih lanjut. Misalnya, melihat lokasi hujan deras turun di mana, banjirnya muncul di mana. "Harus dilihat wilayah-wilayah mana yang terdampak dari itu, makanya harus diperiksa ulang. Atau jangan-jangan mereka menempati bantaran sungai, makanya kebanjiran terus," sindir Yayat. Yayat menambahkan, Pemprov DKI tidak bisa sendirian menyelesaikan masalah ini. Butuh kerja sama antarwilayah yang menjadi hulu aliran air untuk mengatasi banjir secara terintegrasi. Seperti halnya yang dilakukan Gubernur DKI dalam sektor transportasi. “Kalau Jakarta bisa sukses dalam urusan transportasi, saatnya sukses menangani banjir bersama tetangganya,” tutup Yayat.
PERISTIWA

51 RT di Jakarta Tergenang, Banjir kiriman

Juli 7, 2025
Ilustrasi banjir
INTERNASIONAL

Korban Tewas Banjir Texas AS Kini 78 Orang, 41 Hilang

Juli 7, 2025
Next Post
Gelar Vaksinasi Massal, Polres Serang Siapkan Door Prize dan Paket Sembako

Gelar Vaksinasi Massal, Polres Serang Siapkan Door Prize dan Paket Sembako

Discussion about this post

  • Rio Ferdinand Sebut Striker Muda Arsenal Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Thierry Henry

    Rio Ferdinand Sebut Striker Muda Arsenal Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Thierry Henry

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BSU 2025 Cair Berapa Kali? Segini Total yang Kamu Dapat dan Cara Ceknya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arsenal Ajukan Tawaran untuk Noni Madueke, Bukayo Saka Bakal Sumringah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut Gabriel Heinze, Fans Arsenal: Kalau Gak Juara, Kita Tim Paling Sial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gegara Ini, Kabar Leandro Trossard Bakal Hengkang dari Arsenal Mencuat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

From the Other Side

Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu