SINGAPURA, BANPOS – Timnas Indonesia dipastikan tak diperkuat bek asal Ipswich Town, Elkan Baggot saat menghadapi Vietnam, mala mini. Tampaknya lobi Indonesia agar Baggot terhindar dari karantina tak mendapat respon dari otoritas di Singapura. Baggott berada satu pesawat dengan penumpang yang positif COVID-19 dalam perjalanan dari Inggris ke Singapura.
Kali ini pelatih Shin Tae-yong mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Ernando Ari Sutaryadi. Untuk dua bek sentral diisi Alfreanda Dewangga dan Pratama Arhan, sedangkan dua bek sayap diisi Asnawi Mangku Alam dan Rizky Ridho.
Di barisan gelandang Rahmat Irianto akan ditandemkan dengan Ricky Kambuaya dan Fachrudin Aryanto. Ini kaan menjadi pertandingan pertama Indonesia tak diperkuat kapten kesebelasannya, Evan Dimas, yang disimpan di bangku cadangan.
Sementara, untuk barisan penyerang, Ezra Walian diposisikan sebagai penyerang tengah yang akan disokong dua winger yang diisi Irfan Jaya dan Witan Sulaiman.
Sementara, dalam laga ini Vietnam tak akan diperkuat oleh Pham Duc Huy pada laga versus Timnas Indonesia. Keputusan pencoretan Pham Duc Huy itu diambil pelatih Park Hang-seo hanya beberapa jam sebelum kick-off laga matchday keempat Grup B ini.
Media Vietnam, Zing News dan VN Express mengabarkan bahwa Park Hang-seo telah memilih 23 pemain tim berjuluk Golden Star Warriors itu untuk kontra Timnas Indonesia.
Park Hang-seo memutuskan untuk tidak menyertakan Pham Duc Huy dan menggantikannya dengan Tran Minh Vuong.
Pham Duc Huy selalu masuk pada daftar susunan pemain (DSP) Vietnam dalam dua partai Grup B ketika melawan Laos pada 6 Desember 2021 dan Malaysia pada 12 Desember 2021. Namun, gelandang berusia 26 tahun itu belum pernah dimainkan.
Selain Pham Duc Huy, Park Hang-seo juga tidak memasukkan enam pemain Vietnam lainnya ketika bentrok dengan Timnas Indonesia. Keenamnya ialah Quan Van Chuan, Do Thanh Thinh, Nguyen Thanh Binh, Bui Hoang Viet Anh, Ly Cong Hoang Anh, dan Tran Van Dat.
Sehari sebelum bertanding, Park Hang-seo hanya memberikan latihan selama 60 menit untuk Vietnam. Sebab, arsitek asal Korea Selatan itu fokus menganalisis kekuatan dan kelemahan Timnas Indonesia.
Discussion about this post