BERJUMLAH 14 RT, Kelurahan Pasuluhan memiliki dua RT khusus pengerajin anyaman dan sapu. Di RT 14, Ce’es Banpos bisa menemukan berbagai macam jenis anyaman. Sedangkan, di RT 3 ada lokasi khusus pengerajin sapu yang bisa dijumpai dan karyanya diekspor ke luar Kelurahan.
“Mengenai Kelurahan Pasuluhan, ada beberapa potensi yang kita terus kembangkan, seperti potensi dari jenis usaha yaitu anyaman dan sapu,” ujar Lurah Pasuluhan, Aan Jazuli.
Meski 4 wilayahnya masuk ke kelurahan Walantaka, namun warganya tetap berada di kelurahan Pasuluhan. Dari 3 RW yang dimiliki, Pasuluhan telah mendirikan 7 Posyandu.
“Mereka (kader Posyandu) rutin melaksanakan kegiatan yang dibimbing oleh bidan desa,” katanya.
Selanjutnya, dengan luas wilayah 245.170 meter persegi, Pasuluhan memiliki jumlah penduduk sebanyak 4607 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 2.373 dan perempuan sebanyak 2.234.
“Setiap hari minggu kita melakukan kegiatan senam dan olahraga. Kita laksanakan di halaman kelurahan untuk menambah soliditas antara para kader dengan unsur kelurahan,” terangnya, seraya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diketuai oleh ketua PKK.
Senam sehat dan olahraga itu juga dilakukan untuk menjaga kesehatan, supaya sehat. Selain itu, pihaknya melaksanakan kegiatan rutin lainnya yaitu gotong royong RW.
“Rutin kita lakukan setiap bulan. Jadi di kelurahan Pasuluhan setiap bulan kita jadwalkan mengenai gotong royong masing-masing RT,” ucapnya.
Aan mengaku, dalam kegiatan gotong royong itu ia terus mendorong bilamana ada RT yang kurang semangat dalam kegiatan gotong royong tersebut, maka akan adakan gotong royong Akbar.
“Jadi seluruh RT kita kerahkan ke wilayah RT yang sedikit menurun semangat gotong royongnya,” tuturnya. (bagian awal) (ADV)
Discussion about this post