LEBAK, BANPOS – Menyoroti kasus pungutan liar (Pungli) yang terjadi di BPN Lebak, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Lebak melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lebak.
Menurut Ketua HMI MPO Cabang Lebak Habibullah, kasus pungli yang terjadi di BPN Lebak sudah terjadi cukup lama. Baru sekarang, kasus itu terungkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten.
Pada 12 November lalu, penyidik tindak pidana korupsi Polda Banten melakukan operasi tangkap tangan di kantor tersebut.
“Kami mendukung upaya penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus Pungli yang terjadi di BPN Lebak,” kata Habibullah kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Pantauan BANPOS, selain mendapat perhatian dari masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di jalan Raya Rangkasbitung – Cipanas, aksi mahasiswa mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Mereka menghadang mahasiswa di depan pintu gerbang kantor BPN Lebak.
Habibullah mengatakan, HMI MPO prihatin dengan adanya kasus pungli yang terjadi di BPN Lebak. Seharusnya, kasus itu tidak pernah kembali terjadi, apalagi pegawai di BPN Lebak ini telah menerima gaji yang besar dari negara.
“Kami berharap tidak ada lagi kasus pungli dalam pengurusan SHM, dan pengurusan sertifikat tanah bisa lebih baik dan mudah. Kasus ini telah mencoreng semangat reformasi agraria di Indonesia,” tandasnya (CR-01/RUL)
Discussion about this post