PANDEGLANG, BANPOS – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang, Doni Hermawan mengklaim, tingkat partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2021, cukup tinggi yaitu mencapai 80 persen.
“Sekitar 80 persen tingkat partisipasinya. Cukup tinggi dan kami apresiasi masyarakat,” kata Doni, Selasa (19/10).
Padahal katanya, Pilkades yang dilakukan masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Namun, antusiasme masyarakat yang bekerja di luar daerah, terbilang tinggi. Sehingga, mereka bisa menyempatkan waktu untuk pulang, dan menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Alhamdulillah, tidak ada kendala berarti. Masyarakat cukup antusias. Penerapan protokol kesehatan (Prokes) saat pelaksanaan juga ketat,” ucapnya.
Hingga kini tambahnya, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan tim kesehatan, untuk mengetahui perkembangan angka paparan Covid-19 paska Pilkades.
“Akan kita lihat nanti sampai seminggu kedepan. Mudah – mudahan tidak terjadi, dan kondisinya tetap aman dan kondusif sesuai harapan kita bersama,” harapnya.
Ditegaskannya, pelaksanaan Pilkades kali ini tidak terlihat adanya konflik. Namun, pihaknya memberikan ruang kepada para Calon Kepala Desa (Calkades) yang merasa tidak puas atas hasil pemilihan, untuk melakukan gugatan.
“Untuk jadwal pelantikan Kades terpilih, rencananya bulan November 2021 nanti. Bagi yang kurang puas dan ingin mengajukan gugatan, kami persilahkan sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Karena, semua ada prosedurnya,” katanya.
Ditambahkannya pula, koordinasi juga masih dilakukan bersama aparat penegak hukum seperti kepolisian, TNI, Kejari dan jajaran terkait lainnya.(PBN/BNN)
Discussion about this post