LEBAK, BANPOS – Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Lebak, memberikan perhatian khusus terkait penyelenggaraan Pilkades serentak, dimana level PPKM Lebak yang naik lagi ke level tiga sedikit membuat kekhawatiran terjadinya pengunduran pelaksanaan pilkades kembali.
Ketua PABPDSI Kabupaten Lebak, Saepulloh pada rapat koordinasi (Rakor) persiapan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Wisata Batu Goong Kecamatan Cihara, mengharapkan agar Pilkades serentak pada tanggal 24 Oktober di Lebak nanti tidak ada pengunduran lagi.
“Saya mewakili BPD se-Kabupaten Lebak dan keluhan dari para Calon Kepala Desa (Cakades) yang berharap agar pelaksanaan Pilkades di Lebak tidak diundur lagi pelaksanaannya dan tetap dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2021.
Harapan ini bagian dari aspirasi yang disampaikan BPD dari setiap desa melalui paguyuban Kecamatan, ini juga dari usulan para Calon Kepala Desa di Kabupaten Lebak yang tengah bertarung di Pilkades,” katanya, Selasa (12/10).
Selain itu, ia juga mendorong semua calon untuk ikut mensosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat di daerah pemilihannya.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kami juga sepakat dengan rekan BPD untuk mendorong semua calon kepala desa dan Pemdes untuk terus mensosialisasikan pada masyarakat untuk ikut vaksin seperti yang dianjurkan pemerintah. Semoga dengan maksimalnya vaksinasi itu tidak lagi jadi alasan penundaan Pilkades,” ujarnya.
Pihaknya berharap, Pemda Lebak bisa mempertimbangkan jika ada penundaan lagi. Kata dia, tentunya pemerintah daerah bisa memberikan gambaran kondisi real di Lebak kepada pemerintah pusat dan meminta jangan sampai ada lagi perpanjangan PPKM di Lebak,
“Karena saat mau dilaksanakan Pilkades serentak, kami mohon ibu bupati untuk mempertimbangkan, tidak lagi ada pengunduran Pilkades disebabkan PPKM berlevel. Dan bisa memberikan masukan ke pemerintah pusat bahwa kondisi Lebak kondusif, vaksinasi sudah merata dan siap melaksanakan Pilkades,” paparnya.
Sementara, salah seorang Cakades salah satu desa di Malingping, Maman Suparman kepada BANPOS mengharapkan gelar Pilkades tidak ditunda-tunda lagi.