LEBAK, BANPOS – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahkan bantuan hibah secara resmi untuk Sarana dan Prasarana Sanitasi kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Lapas Kelas Rangkasbitung, Kamis (7/10).
Kepala Lapas Kelas Rangkasbitung didampingi seorang staf turut hadir dalam giat serah terima fisik hibah sarana prasarana sanitasi yang diselenggarakan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Provinsi Banten, Rojali Indra Saputra.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian PUPR, Balai Prasarana Permukiman Provinsi Banten dan seluruh stakeholder yang merekomendasikan Ponpes Al-Maghfirah untuk menerima Sarana dan Prasarana Sanitasi peruntukan kegiatan pembinaan keagamaan.
“Alhamdulillah, kami termasuk bersama 44 Lembaga Pendidikan Keagamaan (LKP) mendapatkan hibah ini, sarana dan prasarana sanitasinya sesuai Standar Nasional. Tentu ini akan sangat bermanfaat dalam menunjang kegiatan pembinaan dan lainnya bagi Pondok Pesantren Al Maghfiroh Lapas Rangkasbitung dan juga kegiatan lainnya,” ujar Budi.
Diketahui, Lapas Rangkasbitung sejak tahun 2010 dalam melakukan pembinaan keagamaan menerapkan model kurikulum Ponpes. “Ya kami memang sudah teregister di Kemenag menerapkan model dan kurikulum setara Ponpes dalam pembinaan, jadi ya mungkin ini bentuk kepercayaan dari Stakeholder lain terhadap eksistensi Ponpes Al Maghfiroh di Lapas, tentu kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya,” katanya.
Sebagai informasi, khusus di Lapas, keberadaan fasilitas sarana dan prasarana yang dibangun disesuaikan dan telah memenuhi standar keamanan dan standar nasional.(WDO/PBN)
Discussion about this post