Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PEMERINTAHAN

Warga Tolak Beras Bantuan, Bulog Dianggap Menghina Masyarakat

Penulis Panji Romadhon
Agustus 12, 2021
in PEMERINTAHAN, PERISTIWA
Warga Tolak Beras Bantuan, Bulog Dianggap Menghina Masyarakat

BAYAH, BANPOS – Warga dari dua desa di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, kompak menolak bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang disalurkan PT Pos Indonesia. Warga menilai beras yang disalurkan kualitasnya buruk dan tidak layak dikonsumsi.

Berdasarkan penelusuran, warga yang menolak bantuan beras PPKM merupakan Keluarga Penerima Manfaat (PKM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST. Mereka berasal dari Desa Bayah Barat dan Desa Pamubulan.

Baca Juga

PD PKPNU Angkatan I Ciptakan Kader NU Militan

Horee! Andra Putuskan Perpanjang Pemutihan Pajak di Banten hingga 31 Oktober 2025

Disebutkan, dampak dari penolakan itu menyebabkan sudah sekitar empat hari ratusan karung berisi beras kemasan 10 kilogram menumpuk di kantor desa. Saat ini, mereka masih menunggu penggantian dari pihak Bulog selaku pihak penyedia bantuan beras PPKM.

Seperti dikatakan Kasie Pemerintahan, Desa Pamubulan Kecamatan Bayah, Sudaryat mengatakan, sejak beras tiba di kantor desa pada Sabtu (7/8) lalu, pihaknya langsung melakukan pengecekan. Dan dari beberapa karung yang dibuka, kondisi beras ditemukan berkualitas buruk.

“Kusam bercampur dengan beras berwarna kuning, juga ada batunya. Ukuran batunya kecil-kecil sebesar beras aja, lumayan banyak (batunya),” jelasnya, Rabu (11/10).

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Selain itu, terang Sudaryat, pihaknya juga mendapatkan informasi bahwa di Desa Bayah Barat pun sama mendapatkan bantuan beras yang kondisinya sama jelek.

“Desa Bayah Barat katanya mau diretur, ya akhirnya Pamubulan juga sama, mau diretur saja. Kasie Ekbang (Desa Pamubulan) sudah konfirmasi ke pihak Pos,” ujar Sudaryat.

Dalam hal ini pihaknya berharap, Bulog Lebak dapat segera menggantinya dengan beras berkualitas baik atau sesuai standar yang sudah ditentukan. Pasalnya, tambah Sudaryat, jika beras berkualitas buruk itu tetap disalurkan, maka yang disalahkan oleh para KPM adalah pihak pemerintah desa.

Terlebih, kata Sudaryat, masyarakat di desanya sudah mengetahui bahwa beras PPKM di desa lain, seperti di Desa Sawarna berasnya bagus, berwarna jernih dan putih.

“Penerima manfaat di Desa Pamubulan (KPM dari PKH dan BST) totalnya 693. Mudah-mudahan di masa sulit ini mereka benar-benar dapat merasakan manfaat dari bantuan pemerintah ini. Makanya kita tunggu saja beras penggantinya,” paparnya.

Terpisah, Sekdes Bayah Barat, Deni, mengakui bahwa hingga kemarin bantuan beras PPKM di desanya itu belum disalurkan. “Iya kita belum menyalurkan, masih merekap Danom dari POS per RT,” katanya.

Terpisah, Kepala Kantor Pos Kecamatan Bayah, Agus Hermawan kepada wartawan membenarkan bahwa di dua desa wilayah kerjanya, yakni Desa Bayah Barat dan Pamubulan, beras PPKM belum disalurkan karena masih menunggu beras pengganti. “Penggantiannya biasanya nunggu DO dari Bulog dulu pa,” tuturnya.

Terpisah, di Rangkasbitung Komisi III DPRD Kabupaten Lebak bersama Perum Bulog Sub Drivre Lebak-Pandeglang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Kabupaten Lebak. Komisi III juga mengundang PT Pos, Disperindag Kabupaten Lebak dan Dinas Sosial Kabupaten Lebak untuk membahas soal buruknya kualitas beras bantuan PPKM yang diterima masyarakat.

Komentar ×
Page 1 of 3
123Next
ShareTweetSend

Berita Terkait

PD PKPNU Angkatan I Ciptakan Kader NU Militan
PERISTIWA

PD PKPNU Angkatan I Ciptakan Kader NU Militan

Juni 28, 2025
Fasilitas Pengisian Daya EV di Aston Serang.
EKONOMI

Operator Hotel Archipelago Hadirkan Fasilitas Charging EV di Berbagai Wilayah Indonesia

Juni 26, 2025
Horee! Andra Putuskan Perpanjang Pemutihan Pajak di Banten hingga 31 Oktober 2025
EKONOMI

Horee! Andra Putuskan Perpanjang Pemutihan Pajak di Banten hingga 31 Oktober 2025

Juni 26, 2025
Pansus DPRD Cilegon Rekomendasikan Perubahan RPJMD
POLITIK

Pansus DPRD Cilegon Rekomendasikan Perubahan RPJMD

Juni 26, 2025
Dengan Tangis Pilu, Warga Cibetus Minta Bupati Serang Segera Bantu Bebaskan Keluarga Mereka yang Ditahan Polisi
PERISTIWA

Dengan Tangis Pilu, Warga Cibetus Minta Bupati Serang Segera Bantu Bebaskan Keluarga Mereka yang Ditahan Polisi

Juni 26, 2025
Dindikbud Cilegon Akan Evaluasi dan Kaji SPMB, Tegaskan Semua Proses Gratis
PEMERINTAHAN

Dindikbud Cilegon Akan Evaluasi dan Kaji SPMB, Tegaskan Semua Proses Gratis

Juni 26, 2025
Next Post
Stok Vaksin Minim

Vaksin Masih Terbatas, Daerah Kebut Vaksinasi

Discussion about this post

  • Perebutan Tahta Sekda Banten, Deden Disebut Paling Berpeluang Ketimbang Nana dan Rina

    Rezim Baru Pemprov Banten Akhirnya Komplet, Deden Dikabarkan Resmi Jadi Sekda Definitif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arsenal Siap Ulangi ‘Trik Ozil’, Incar Transfer Rodrygo Goes dari Real Madrid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap Isi 15 Jabatan Kosong, Pemprov Banten Usulkan 15 Calon Peserta PKN II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gegara Kebiasaan Buruk, Perjalanan Dinas Inspektorat Lebak Jadi Temuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sosok yang Digadang-gadang Bakal Jadi Sekda Kota Serang Gantikan Nanang Saefudin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu