PONTANG, BANPOS – Dalam rangka percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) PPKM Level 3, Kapolres Serang AKBP Mariyono memberikan bantuan paket sembako kepada puluhan masyarakat nelayan dan penjaga tambak di halaman mushala di Kampung Cerocoh, Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Jumat (23/7/2021) malam.
Tak hanya di halaman mushala, Kapolres juga blusukan mendatangi rumah-rumah warga di bantaran sungai yang terbuat dari bambu dan triplek untuk memberikan bingkisan yang sama. Bantuan paket sembako juga didistribusikan untuk warga nelayan dan penjaga tambak di Kampung Domas.
“Saya ingin memastikan tidak ada satupun masyarakat yang kelaparan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polres Serang,” ungkap Kapolres di Kampung Cerocoh usai memberikan paket bantuan.
Menurut Kapolres, sesuai perintah Kapolri jangan sampai ada masyarakat yang kelaparan di masa pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM. Oleh karena itu, pihaknya telah mengingatkan dan memerintahkan kepada seluruh Kapolsek jajaran untuk berkordinasi dengan aparat desa untuk memastikan tidak ada warga yang kekurangan di masa PPKM.
“Pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi masyarakat, bantuan ini tentunya sangat dibutuhkan masyarakat yang terdampak di masa pemberlakuan PPKM. Oleh karena sudah saya perintahkan segera distribusikan paket bantuan negara ini. Untuk malam ini ada 270 paket bantuan sembako yang didistribusikan kepada masyarakat di slum area di wilayah hukum Polres Serang,” tutur Mariyono.
Dalam kegiatan sosial tersebut Kapolres didampingi Kasat Intelkam AKP Tatang, Kasatlantas AKP Fiat Ari Suhada, Kapolsek Pontang AKP Bapi Satiman, Kasi Propam Iptu Eka Jatnika serta personil Satuan Samapta, Binmas dan Intelkam serta Kepala Desa Domas Ukon Hidayat.
Kapolres mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kehadiran dan kepedulian negara kepada masyarakat guna membantu dan meringankan beban masyarakat sekaligus berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang perekonomiannya terdampak akibat pandemi Covid-19.
Discussion about this post