SERANG, BANPOS – Keterbatasan sarana dan prasarana dalam penanganan Covid-
19 yang semakin meluas, semakin membuat pemerintah daerah kewalahan.
KEterbatasan rumah sakit dan alat-alat penunjang yang dialami perlu perhatian segera
dari Pemprov Banten.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang meminta kepada Gubernur Banten untuk
segera membuka rumah sakit darurat. Mengingat, tren warga yang terpapar covid-19
sampai saat ini terus mengalami peningkatan, khususnya di Kabupaten Serang.
"Satu hal yang penting, saya mohon ke Gubernur Banten segera bangun rumah sakit
lapangan bukan rumah singgah," ujar Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa,
Kamis (15/7).
Wakil ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Serang ini mengatakan, usulan dibangunnya
rumah sakit darurat karena sekarang warga terpapar Covid-19 yang terdata dengan
yang tidak terdata lebih besar yang tidak terdata di lapangan. Dia merinci, jika satu
desa kisarannya antara 10 sampai 40 warga, diambil rata-rata 20 warga dan dikalikan
326 desa, maka sebanyak 6.000 warga terpapar Covid-19 yang melakukan Isolasi
mandiri (Isoman).
E-Paper BANPOS Terbaru
"Isoman untuk yang kadar ringan ke bawah, kalau seandainya tingkat penyakit sudah
menengah keatas, sudah bukan Isoman, harus dirawat. Makanya ketika dia Isoman
kemudian terjadi tren penurunan kesehatan, harus dirawat ke RS apabila saturasi tubuh
sudah dibawah 90 dalam kondisi berat membutuhkan oksigen," jelasnya.
Oleh karena itu, ia memohon pada Gubernur Banten Wahidin Halim, agar segera
dibuka RS darurat. Sehingga ribuan warganya yang Isoman di desa, ketika kondisi
kesehatannya semakin menurun, masih bisa dilayani oleh RS darurat.
"Karena apa, dibawa ke puskesmas tidak bisa, dibawa ke RS overload. RS kita untuk
persalinan poli bersalin sudah ditutup karena 32 nakes bersalin diantaranya 29 sedang
Isoman, sisa 3 orang," ungkapnya.
Pandji merinci, untuk Poli lainnya pun para dokter sudah terpapar, diantaranya 200
tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) menjalani
isoman. Ia menyebut pasien semakin deras dari yang sebelumnya melakukan Isoman,
derajat kesehatan semakin menurun dan terpaksa ketika diukur saturasi hanya 60
sampai 70.