Terlebih pasca diumumkan secara resmi bahwa Krakatau Steel tergabung di dalam holding Danantara Indonesia.
“Kehadiran Danantara memberikan secercah harapan untuk Perseroan, karena Krakatau Steel dikategorikan sebagai salah satu industri strategis nasional yang memiliki fungsi kemandirian dan ketahanan bangsa,” jelas Akbar Djohan.
Dirinya berharap kunjungan ini menghasilkan rekomendasi nyata dan sinergi semua pihak dalam memperluas kapasitas produksi Krakatau Steel dan Group, meningkatkan investasi dan menjadikan industri baja sebagai pilar pembangunan ekonomi nasional yang mandiri, kompetitif, dan berkelanjutan.
Melanjutkan diskusi dalam ruang, seluruh rombongan turut diajak meninjau secara langsung fasilitas produksi di beberapa anak perusahaan Krakatau Steel Group.
Di antaranya Pabrik Hot Strip Mill #1, Pabrik Cold Rolling Mill milik PT Krakatau Baja Industri, fasilitas produksi PT Krakatau Pipe Industries, hingga fasilitas dermaga milik PT Krakatau Bandar Samudera. (*)
Discussion about this post