CILEGON, BANPOS – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menerima kunjungan kerja Asisten Deputi Pengembangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Industri Manufaktur, Agro, Farmasi, dan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Mochamad Edy Yusuf.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka penguatan industri baja nasional bertempat di Saphire Meeting Room Hotel Royal Krakatau, Cilegon, Kamis (17/7).
Agenda ini meliputi tinjauan kondisi aktual, kebutuhan penguatan daya saing, serta prioritas investasi dan realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaan.
Dalam sambutannya, Mochamad Edy Yusuf menyampaikan Industri baja merupakan bagian integral dari kelompok industri logam dasar yang memiliki peran strategis sebagai fondasi pembangunan nasional.
“Kami memberikan atensi yang besar terhadap industri manufaktur khususnya baja karena kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi termasuk yang paling besar,” ujar Mochamad Edy Yusuf.
E-Paper BANPOS Terbaru
Namun demikian dirinya turut menjelaskan di tengah potensi dan dampak ekonomi yang besar, tantangan struktural tetap membayangi. Industri baja kini menghadapi kondisi kelebihan kapasitas yang serius.
Kondisi ini diperparah dengan ekspor besar-besaran dari Tiongkok, yang sering dijual dengan harga sangat rendah di pasar internasional.
Dalam merespon hal ini, dirinya mendukung langkah transformasi Krakatau Steel dan Group sebagai BUMN yang memegang peranan kunci sebagai produsen baja terintegrasi di Indonesia.
“Penguatan industri baja nasional memerlukan dukungan kebijakan terintegrasi, perlindungan pasar, jaminan bahan baku, insentif investasi, serta kolaborasi seluruh pihak,” tuturnya.
Upaya ini tidak hanya bertujuan mendorong peningkatan investasi di sektor hilir, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam penyerapan lapangan kerja.
Sekaligus, memperkuat ketahanan industri baja nasional secara berkelanjutan, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi tinggi.
Sementara itu Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan, menyampaikan bahwa Perseroan saat ini sudah mulai menunjukkan sejumlah perbaikan dan titik terang.
Discussion about this post