JAKARTA, BANPOS – Mantan pelatih Bryan Mbeumo di Brentford, Thomas Frank, buka suara soal keputusan sang pemain yang memilih bergabung dengan Manchester United ketimbang bereuni dengannya di Tottenham Hotspur.
Frank, yang kini resmi menukangi Tottenham, ternyata sempat mengupayakan transfer Mbeumo ke London Utara.
Namun, usaha itu kandas setelah sang pemain menyatakan hanya ingin pindah ke Old Trafford.
Mbeumo jadi salah satu buruan panas di bursa transfer musim panas ini usai tampil luar biasa bersama Brentford.
Penyerang asal Kamerun itu sukses mencetak 20 gol hanya dalam satu musim Premier League.
E-Paper BANPOS Terbaru
Thomas Frank Akui Kecewa, Tapi Legowo
Dalam konferensi pers perdananya sebagai pelatih Tottenham, Frank ditanya soal kegagalannya membawa Mbeumo ke Spurs.
Ia mengakui bahwa dirinya sempat berharap bisa bereuni dengan sang mantan anak asuh.
“Aku lebih suka bicara soal pemain yang sekarang ada di Tottenham,” kata Frank diplomatis.
“Bryan jelas pemain yang luar biasa. Aku bekerja bersamanya selama lima tahun. Dia layak dapatkan transfer besar, ke mana pun dia pergi. Itu pemain yang aku doakan yang terbaik, karena kami sudah saling kenal begitu lama.”
MU Menang Derby Transfer Lawan Spurs
Manchester United bergerak cepat setelah tahu Mbeumo tak tertarik pindah ke Tottenham.
Setelah negosiasi intens, kesepakatan tercapai dan transfer diharapkan rampung sebelum tur pramusim Setan Merah dimulai.
Sementara Spurs akhirnya mengalihkan fokus mereka ke Mohammed Kudus dari West Ham, yang kini sudah resmi bergabung.
Perbandingan Statistik: Mbeumo Unggul Jauh
Sebagai pembanding, berikut data performa Bryan Mbeumo dan Mohammed Kudus selama dua musim terakhir:
Pemain | Laga | Gol | Assist |
Mbeumo | 69 | 29 | 16 |
Kudus | 80 | 19 | 13 |
Secara statistik, Mbeumo unggul dalam jumlah gol dan assist, meski bermain lebih sedikit.
Namun, Kudus dinilai lebih fleksibel dan cocok dengan kebutuhan taktis Spurs.
Menarik untuk menantikan bagaimana kedua pemain tersebut akan tampil di klub barunya musim ini. (*)
Discussion about this post