“Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak guru PAUD di Kota Cilegon yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan dan meningkatkan kompetensi, demi terciptanya generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua STIT Al-Khairiyah Cilegon, Ahmad Munji, juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas inisiatif Bunda PAUD Kota Cilegon.
“Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari program yang luar biasa ini. Langkah yang diambil Bunda PAUD ini menjadi motivasi besar bagi guru-guru PAUD, khususnya yang belum memiliki gelar S1 atau yang sudah S1 tapi belum linier di jurusan PAUD,” ungkap Ahmad Munji.
Munji juga menambahkan, program ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah Kota Cilegon melalui Bunda PAUD untuk memajukan pendidikan, mulai dari tingkat dasar.
“Ini juga mendukung kebijakan dan program strategis Pemerintahan Robinsar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Cilegon,” jelasnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Munji berharap, MoU ini dapat membuka jalan lebih luas bagi guru-guru PAUD di Kota Cilegon.
“Dengan adanya kesepakatan ini, arahnya menjadi lebih jelas. Guru PAUD yang belum S1 kini bisa masuk dalam rekomendasi dan memperoleh biaya kuliah yang terjangkau, sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya besar,” tambahnya. (*)
Discussion about this post