“Klaim yang tidak bertanggung jawab berisiko mengganggu ekosistem usaha yang sehat dan dapat berdampak langsung pada kesehatan konsumen,” bilangnya.
Sebagai otoritas pengawas obat dan makanan, BPOM senantiasa mengawal keamanan, mutu, serta efikasi dan manfaat produk obat dan makanan secara komprehensif dari hulu ke hilir. Mulai dari bahan baku, proses produksi, distribusi, hingga promosi dan konsumsi. Sejalan dengan arahan Presiden dalam Asta Cita, BPOM berkomitmen meningkatkan daya saing industri nasional melalui penerapan regulasi dan standar berbasis sains dan teknologi serta ketentuan internasional terkini.
Namun demikian, BPOM menyadari bahwa pengawasan obat dan makanan adalah tugas kita bersama. Keberhasilan pengawasan tidak hanya ditentukan oleh peraturan semata, melainkan juga oleh sinergi tiga pilar utama, yakni, Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“Ketika ketiga pilar ini bersatu, kita tidak hanya menciptakan produk yang aman dan berkualitas, tetapi juga membangun ekosistem yang sehat, transparan, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Sebagai bagian dari program edukasi dan sosialisasi, BPOM juga membagikan Buku Sosialisasi yang memuat panduan dan informasi terbaru mengenai regulasi dan standar yang berlaku. Buku tersebut diserahkan kepada perwakilan dari berbagai kalangan yang berkepentingan dan memiliki peran strategis dalam penyebaran informasi yang akurat. Penerima buku sosialisasi tersebut, antara lain, Nagita Slavina Mariana Tengker yang menjadi perwakilan influencer, drh. Rahayu Widayanti, MM, MBA Pemerhati farmasi
E-Paper BANPOS Terbaru
Kasma Perwakilan Presidium Forum HMI Wati (Forhati), Perwakilan Kementerian Komunikasi dan Digital Intan Nur Rahmawanti. Selanjutnya, perwakilan dari Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Ketua Dharma Wanita Persatuan BPOM Elfi Taruna Ikrar, dan perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia
“Melalui penyerahan buku ini, diharapkan para penerima dapat menyebarluaskan informasi edukatif dan mendukung implementasi regulasi dengan lebih efektif kepada masyarakat luas,” harapnya.
Discussion about this post