TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, segera merealisasikan pembangunan kolam retensi atau embung yang berlokasi di perbatasan Uwung Jaya dan Jatiuwung sebagai solusi mengatasi banjir di jalan tol Tangerang-Merak akibat luapan Kali Sabi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni di Tangerang, Banten, Kamis, mengatakan kolam retensi itu untuk menampung limpasan aliran Kali Sabi saat intensitas hujan tinggi.
“Dua pekan lalu banjir di tol karena ada limpasan dari Kali Sabi. Oleh karena itu, sekarang kita siapkan kolam retensi sebagai penampungan air agar tak melimpas lagi,” ujarnya.
Taufik mengatakan penanganan banjir di jalan tol Tangerang-Merak yang merupakan objek vital nasional dilaksanakan bersama dengan Pemprov Banten dan pemerintah pusat.
“Kami sudah laporkan pada forum koordinasi bersama pemerintah pusat dan provinsi sebelumnya terkait banjir di kawasan tol Tangerang-Merak. Kali Sabi akan menjadi prioritas bersama, sedang dalam proses studi lanjutan, diharapkan segera ada penanganan yang lebih permanen ke depan,” ujarnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Selain itu, Pemkot Tangerang juga berharap proses koordinasi bersama pemerintah pusat, provinsi, dan beberapa pihak lainnya dapat berjalan lancar.
“Sehingga solusi jangka panjang penanggulangan banjir di Kota Tangerang termasuk yang berdampak ke jalan tol dapat berjalan maksimal,” ujarnya.
Sebelumnya, Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti mengungkapkan bahwa banjir yang menggenangi tol Jakarta-Tangerang di kilometer (KM) 24 pada Sabtu (28/6) sore, akibat luapan kali Sabi Tangerang.
“Akibat luapan air dari aliran Kali Sabi tersebut, arus lalu lintas di tol Jakarta-Merak tepatnya di KM 24 arah Bitung, Tangerang mengalami kepadatan cukup parah,” ujarnya. (ANTARA)
Discussion about this post