“Pemerintah harus menjelaskan kepada masyarakat mengenai kualitas dan kuantitas komoditas beras yang dijual di pasaran,” tegas Rio kepada Rakyat Merdeka, Rabu (16/7/2025).
Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan meminta pelaku pengoplos beras ditindak sesuai bukti valid dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, dia juga mendukung Pemerintah untuk membuka merek berasnya apa saja.
Agar diketahui memang beras yang dibeli oleh konsumen tidak sesuai standar,” ujar Daniel Johan, Rabu (16/7/2025).
Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara selengkapnya dengan Daniel Johan.
Apa pandangan Anda dengan kasus ditemukannya beras oplosan?
E-Paper BANPOS Terbaru
Kita mendorong agar praktik-praktik kecurangan ini segera ditindak dengan tegas tentu dengan bukti yang valid dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pemerintah ingin mengumumkan merk beras oplosan yang telah beredar di masyarakat, di pasar-pasar modern dan tradisional, harus dilakukan dengan cermat, langkah ini dilakukan agar tidak menimbulkan kegaduhan pasar.
Bagaimana dengan transparansimerek beras yang ditemukan Pemerintah sebagai beras oplosan?
Jenis beras yang dioplos juga harus disampaikan kepada masyarakat agar diketahui memang beras yang dibeli oleh konsumen tidak sesuai standar.
Untuk penangan kedepannya bagaimana?
Satgas pangan kami dukung agar segera menyelesaikan dugaan adanya beras oplosan ini agar tidak berlarut-larut yang menimbulkan kepanikan pasar.
Langkah konkretnya seperti apa?
Langkah mengatasi persoalan beras oplosan ini harus segera diselesaikan sehingga masyarakat tidak khawatir dalam membeli dan mengkonsumsi beras dalam negeri agar kestabilan harga dan stok beras terus terjaga dengan baik.
Kalau langkah Komisi IV DPR sendiri bagaimana dalam menyikapi kasus ini?
Komisi IV DPR saat ini melalui pembahasan perubahan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan akan memperkuat peran Bulog.
Fokusnya seperti apa?
Dalam menguasai hulu hilir soal beras ini karena beras adalah kebutuhan pokok rakyat Indonesia dan juga beras menjadi komoditas politik dan diplomasi dengan negara-negara lain. Sehingga negara harus kuat dalam hal memegang kendali atas stok dan harga beras nasional. (Tangselpos).
Discussion about this post