TANGERANG, BANPOS – Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten Tinawati Andra Soni menilai Kota Tangerang, Banten, memiliki potensi besar dalam mengembangkan kerajinan lokal yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Kota Tangerang memiliki peran penting sebagai wilayah dengan tingkat kemajuan pembangunan dan ekonomi yang signifikan di Provinsi Banten. Kekuatan ini harus dimanfaatkan untuk mengembangkan ekonomi berbasis sumber daya masyarakat, khususnya sektor UMKM dan IKM,” katanya di Serang, Banten, Kamis (17/7).
Ia menjelaskan Kota Tangerang menyimpan kekayaan kerajinan lokal yang beragam dan bernilai ekonomi tinggi mulai dari kerajinan kulit, wastra batik, fesyen, aksesoris, anyaman bambu dan eceng gondok, dekorasi interior, hingga produk-produk berbahan dasar daur ulang limbah.
“Ini adalah kekuatan budaya dan kreativitas yang perlu terus digali dan dikembangkan. Tidak hanya sekadar produk, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya Kota Tangerang,” katanya.
Maka itu, ia pun mengajak seluruh pengurus Dekranasda Kota Tangerang untuk segera menyusun langkah-langkah strategis dalam mendukung transformasi kerajinan daerah di era digital.
E-Paper BANPOS Terbaru
Ia menekankan pentingnya inovasi, peningkatan kualitas, daya saing, serta perluasan pasar melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Kita harus bersinergi lintas sektor dengan melibatkan perangkat daerah, dunia usaha, perguruan tinggi, dan pelaku usaha secara langsung. Hal ini penting agar produk kerajinan kita tidak hanya unggul secara estetika, tetapi juga mampu menembus pasar global,” katanya.
Ia juga menekankan Dekranasda harus menjadi bagian dari penguatan ekonomi daerah yang berbasis aktivitas kreatif dan sumber daya lokal.
Sinergisitas multipihak, menurutnya, akan menjadi kunci dalam menghadirkan produk-produk kerajinan yang tidak hanya kompetitif secara ekonomi, tetapi juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan para perajinnya.
“Dekranasda Kota Tangerang harus menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan kerajinan yang inovatif, berdaya saing, dan berakar kuat pada kearifan lokal. Untuk itu, penguatan SDM dan pelatihan-pelatihan kewirausahaan harus terus didorong,” tegasnya.
Discussion about this post