JAKARTA, BANPOS β Arsenal tampaknya siap mengambil langkah tegas soal masa depan Fabio Vieira.
Gelandang kreatif asal Portugal itu disebut-sebut bakal dilepas musim panas ini, dan menariknya, The Gunners siap merugi hingga Β£10 juta demi kelancaran transfernya.
Dilansir dari The Times, Vieira akan dijual seharga Β£20 juta, jauh di bawah nilai saat pertama kali digaet dari FC Porto pada 2022, yaitu sebesar Β£30 juta.
Artinya, Arsenal bersedia mencatatkan kerugian finansial demi mempercepat kepindahan sang pemain.
Satu klub yang langsung pasang badan adalah Parma.
E-Paper BANPOS Terbaru
Klub Serie A itu bahkan sudah mengajukan ketertarikan resmi.
Menariknya, Parma kini ditangani oleh Carlos Cuesta, eks pelatih Arsenal yang tentu sangat mengenal profil Vieira.
Disebutkan pula, Vieira sangat tertarik reuni dengan Cuesta dan sudah membuka diri jika kedua klub bisa capai kesepakatan.
Tak Lagi Masuk Proyek Arteta
Musim lalu, Vieira dipinjamkan kembali ke klub masa kecilnya, FC Porto.
Namun, setibanya di London, tidak ada tanda-tanda ia akan kembali masuk rencana utama Mikel Arteta.
Padahal, saat pertama dibeli, manajemen Arsenal memuji sang gelandang sebagai talenta βspesialβ yang punya potensi mengubah permainan tim.
“Aku sangat senang kami berhasil merekrut talenta spesial seperti Fabio. Dia pemain yang sangat kreatif dan akan memberi warna pada permainan menyerang kami,” ujar Arteta waktu itu.
Sayangnya, harapan tinggal harapan. Performa Vieira yang tak konsisten dan kerap diganggu cedera membuat namanya semakin terpinggirkan.
Bakal Digantikan Nwaneri?
Selain faktor performa, munculnya Ethan Nwaneri sebagai gelandang muda potensial juga bisa jadi alasan Arsenal tak lagi butuh Vieira.
Nwaneri bahkan dikabarkan akan segera meneken kontrak baru jangka panjang.
Sementara itu, aktivitas transfer Arsenal terbilang agresif musim panas ini.
Selain mendekati Viktor Gyokeres, mereka juga telah mengamankan nama-nama seperti Martin Zubimendi, Kepa Arrizabalaga, Christian Norgaard, hingga Noni Madueke.
Dengan skuad yang makin padat dan kebutuhan menyeimbangkan neraca keuangan, menjual Vieira menjadi langkah logis, meski harus menelan kerugian. (*)
Discussion about this post