SERANG, BANPOS – Kepolisian Resor (Polres) Serang, Banten, menyerahkan belasan unit sepeda motor hasil kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kepada para pemiliknya yang sah.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, di Serang, Selasa, menegaskan, penyerahan barang bukti 12 unit sepeda motor ini merupakan wujud komitmen dan pelayanan Polri setelah berhasil mengungkap sindikat curanmor yang telah beraksi di puluhan lokasi.
Ia juga memastikan bahwa seluruh proses pengembalian kendaraan ini tidak dipungut biaya sepeser pun.
“Ini adalah wujud nyata pelayanan kami. Setelah melalui proses penyelidikan, kami kembalikan kepada pemiliknya tanpa biaya administrasi apapun,” jelasnya.
Ia mengatakan ini merupakan hasil dari pengungkapan kasus oleh Tim Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Serang. Pada Kamis, 10 Juli 2025, tim berhasil meringkus empat pelaku curanmor yang merupakan spesialis pencurian motor di parkiran.
E-Paper BANPOS Terbaru
Selain itu, petugas juga mengamankan dua orang penadah barang hasil kejahatan. Dari tangan komplotan ini, Tim Resmob berhasil mengamankan total 12 unit motor dari berbagai jenis serta satu unit mobil Daihatsu Agya yang digunakan sebagai sarana untuk melancarkan aksi kejahatan mereka.
Menurut catatan kepolisian, sindikat ini telah beraksi di sedikitnya 50 tempat kejadian perkara (TKP) yang tersebar di wilayah Kabupaten Serang, Kota Serang, Cilegon, hingga Tangerang.
Ia menambahkan bahwa saat ini masih ada beberapa unit motor hasil curian yang belum diketahui pemiliknya.
“Kami masih mengamankan beberapa kendaraan. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan, silakan datang ke Polres Serang untuk melakukan pengecekan dengan membawa bukti kepemilikan yang sah seperti BPKB,” imbau nya.
Sementara itu, salah satu korban, Ahmad Syafei. warga Kampung Pelawad Tegal, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, tidak dapat menahan kegembiraannya saat menerima kembali motor Honda Beat dengan nomor polisi A 2362 ZQ miliknya.
Pria yang bekerja sebagai buruh ini mengucapkan terima kasih atas kerja keras aparat kepolisian.
Discussion about this post