Sebab, benih varietas berkualitas dapat menguntungkan pendapatan ekonomi petani dengan produksi 3 ton dan jika harga eceran Rp9.000 per kilogram maka bisa menghasilkan keuntungan bersih Rp27 juta per hektare.
Petani yang mengembangkan penangkaran benih varietas Inpari 32 tersebar di Kecamatan Malingping seluas 50 hektare, Rangkasbitung 8 hektare, Wanasalam 10 hektare, Muncang 5 hektare dan Leuwidamar 5 hektare.
“Kami berharap produksi pembenihan varietas unggul itu bisa ditampung oleh perusahaan benih untuk dipasarkan atau ditampung oleh perusahaan daerah Lebak Niaga, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani,” katanya menjelaskan.
Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Tambakbaya Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Ruhiana mengatakan petani di sini juga mengembangkan pembenihan varietas unggul Inpari 32 sehingga terpenuhi ketersediaan benih unggul tersebut.
Areal penanaman seluas 150 hektare yang memasuki panen raya awal Agustus mendatang seluruhnya benih varietas Inpari 32 hasil produksi petani binaannya.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kami bersama anggota petani jika musim tanam bisa memenuhi ketersediaan benih varietas unggul juga bisa menjualnya ke kios – kios pembenihan hasil produksi sendiri,” kata Ruhiana. (ANTARA)
Discussion about this post