Psikolog forensik, Dra. Reni Kusumowardhani yang banyak terlibat dalam rehabilitasi dan reintegrasi eks pelaku teror menilai, capaian ini bukan kerja satu lembaga semata.
“Kita semua punya prestasi zero attack dan ini tentunya bukan hanya prestasi BNPT tetapi prestasi kita semua, seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Tak bisa dipungkiri, salah satu kunci keberhasilan pencegahan teror adalah kolaborasi lintas sektor. Pemerintah mendorong hal ini melalui Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE).
Bukan hanya aparat dan birokrat, tetapi guru, ulama, komunitas seni, hingga pemuda lokal dilibatkan dalam upaya deteksi dini dan penguatan kapasitas masyarakat. RAN PE membuka ruang bagi pendekatan yang lebih manusiawi.
Pendekatan yang mengajak, bukan menuding. Tetapi tantangan belum selesai. Dunia digital dan globalisasi membuat jaringan teror lintas negara tumbuh lebih cepat dan senyap.
E-Paper BANPOS Terbaru
Direktur Eksekutif CSIS, Yose Rizal Damuri, mengingatkan bahwa bahaya teror tak hanya merenggut nyawa, tapi juga merusak struktur sosial.
Dikatakan, terorisme bisa menjadi devastating dan itu sudah merugikan tidak hanya secara fisik, kerugian ekonomi namun juga kehilangan nyawa.
“Tapi yang lebih penting deceive kepercayaan sosial dan attitude yang juga sangat boleh jadi membuat kita menghadapi situasi dan dampak yang sangat sulit,” katanya.
Yose menambahkan, di tengah dunia yang saling terhubung, terorisme jadi tantangan multidimensi. Maka pendekatannya pun harus lintas batas, lintas sektor, dan lintas kesadaran.
Hari ini, BNPT menyerukan gerakan Siap Jaga Indonesia. Sebuah ajakan agar menjaga negeri ini bukan lagi tugas segelintir aparat, tapi kesadaran bersama. Dari ruang kelas, tempat ibadah, ruang media sosial, hingga meja makan keluarga, semua bisa jadi titik awal pencegahan kekerasan.
Indonesia Emas 2045 tak akan tercapai dengan membiarkan benih kebencian tumbuh. Akan mungkin terwujud bila bangsa ini mau jaga pikirannya, jaga narasinya, dan jaga sesamanya.(RM.ID)
Discussion about this post